Cara Memulai Bisnis Hijab Printing bagi Pemula dan Analisa Keuntungannya

Cara memulai bisnis hijab printing – Kebutuhan akan hijab yang semakin meningkat membuat banyak pebisnis hijab bermunculan. Model dan jenis hijab pun beraneka ragam mengingat selera masyarakat akan hijab yang terus berubah. Salah satu jenis hijab yang saat ini banyak digandrungi adalah hijab printing. Hijab printing ini tersedia dalam berbagai macam motif dan motifnya pun sangat cantik-cantik sehingga bisa memikat wanita dengan mudahnya.

Peluang bisnis hijab printing masih terbuka dengan lebar mengingat banyak yang tertarik untuk membelinya karena motifnya menarik dan juga beragam. Anda yang tertarik untuk menggeluti bisnis ini ada beberapa cara memulai bisnis hijab printing yang penting untuk diperhatikan seperti berikut ini:

Modal

Cara memulai bisnis hijab printing yang pertama adalah modal. Anda harus memperhatikan modal bisnis ini dengan baik dikarenakan besaran modal yang dikeluarkan berbeda dengan bisnis hijab lainnya. Anda membutuhkan mesin jahit untuk bisa menjahit jilbab Anda sendiri, Anda juga membutuhkan mesin printing tekstil digital atau yang biasa disebut dengan DTP yang mana harganya cukup mahal. Yang membedakan harganya adalah kapasitas dan kemampuan cetaknya. Untuk mendapatkan satu unit mesin DTP atau Digital Textile Printing Anda harus mengeluarkan biaya mulai dari 25 juta rupiah. Untuk modal awalnya ini Anda harus mengeluarkan budget kurang lebih 30 juta rupiah.

Biaya Operasional

Tidak hanya modal awal saja yang harus Anda perhatikan namun biaya operasional juga harus Anda perhatikan. Untuk biaya operasional ini Anda harus mengeluarkan biaya untuk biaya listrik, sewa tempat, pembelian bahan baku, pembelian benang, pembelian tinta untuk printing digital, dan gaji karyawan. Estimasi biaya operasional yang harus Anda keluarkan per bulannya kurang lebih 4 juta rupiah.

Tentukan Target Pasar

Cara memulai bisnis hijab printing selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah tentukan target pasar. Target pasar ini penting dikarenakan produk hijab yang Anda buat akan disesuaikan dengan target pasar Anda  terutama motif dan juga warnanya. Jika target pasar Anda adalah wanita dewasa maka membutuhkan motif dan juga warna yang lebih kalem, berbeda jika target pasar Anda adalah wanita remaja yang membutuhkan motif dan warna yang lebih ceria. Target pasar juga berhubugan dengan pemasaran. Jika Anda memasarkan tidak sesuai dengan target pasar maka produk Anda tidak akan diterima.

Desain dan Motif

Hijab printing

Cara memulai bisnis hijab printing yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah buat desain dan juga motif. Desain dan motif tersebutlah yang akan diaplikasikan atau di cetak ke dalam hijab yang Anda produksi. Sebenarnya untuk pemula Anda bisa mempercayakan pencetakan hijab ini ke vendor percetakan kain yang terpercaya untuk mengerjakan order Anda. Sayangnya jika mempercayakannya ke vendor tidak terpercaya hasil cetakannya tidak rapi dan mengecewakan yang mana hal ini akan berujung pada kekecewaan konsumen.

Metode Penjualan

Toko hijab

Hal terpenting dalam bisnis adalah penjualan. Tidak akan ada pemasukan jika bisnis Anda tidak ada penjualan. Oleh sebab itu teknik menjual ini sangat penting bagi Anda. Ada dua macam teknik penjualan yang bisa Anda lakukan yaitu online dan offline. Untuk cara online Anda bisa memanfaatkan sosial media beserta dengan Ads seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya. Anda juga bisa berjualan offline dengan membuka toko fisik yang strategis terletak di pinggir jalan utama. Buatlah stand banner dengan model yang menarik, jangan lupa untuk mencantumkan harga pada banner karena tanpa mencantumkannya konsumen akan ragu-ragu untuk masuk ke lokasi bisnis Anda.

Harga yang Kompetitif

Harga menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis. Jika harga yang Anda berikan terlalu mahal tentu konsumen akan kapok untuk membeli hijab printing Anda. Agar tidak terlalu mahal penting bagi Anda untuk memberikan harga kompetitif. Anda perlu untuk melakukan survei dan analisis harga terlebih dahulu untuk menentukan harga yang tepat. Berikan harga di bawah kompetitor agar  produk Anda tidak kalah saing.

Bangun Jaringan Bisnis

Bisnis yang besar bukanlah yang digeluti sendiri. Anda wajib untuk membangun jaringan bisnis yang luas dan kuat dengan membuka peluang menjadi reseller. Semakin banyak reseller yang menjual produk hijab maka akan semakin bagus. Strategi ini pun sudah banyak dilakukan oleh banyak pebisnis karena melalui tangan reseller ini produk bisa diperjual belikan secara luas.

Keuntungan

Analisa keuntungan usaha hijab printing sangat menarik untuk dibahas. Hal itu dikarenakan keuntungannya sangat menggiurkan mengingat banyak yang menyukai hijab printing ini. Harga hijab printing ini pun beragam tergantung dengan motif dan jenisnya. Jika estimasinya Anda berhasil menjual 400 pcs hijab per bulan dengan harga 35 ribu rupiah maka Anda akan mendapatkan bruto 14 juta rupiah. Netto atau keuntungan yang Anda dapatkan sebesar 10 juta rupiah dimana bruto dikurangi dengan biaya operasional.

Sudah banyak yang sukses karena menggeluti bisnis hijab ini. Agar Anda sukses lakukanlah beberapa cara memulai bisnis hijab printing yang telah disebutkan di atas secara konsisten dan jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan trend hijab terbaru agar produk yang Anda hasilkan bisa mengikuti trend tersebut.