https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Budidaya Ikan di Akuarium Supaya Tidak Cepat Mati

Memelihara ikan di dalam akuarium memang bisa memberikan hiburan tersendiri bagi Anda. Selain itu, keberadaan akuarium juga dapat mempercantik dekorasi ruangan rumah Anda. Terlebih lagi, aktivitas melihat ikan berenang di dalam air ternyata juga dapat menghilangkan stress.

Akan tetapi, dalam menerapkan cara budidaya ikan di akuarium diperlukan penanganan khusus. Tujuannya yaitu agar kebersihan akuarium tetap terjaga dan ikan tidak cepat mati. Berikut adalah cara budidaya ikan di dalam akuarium yang direkomendasikan untuk Anda.

Pilih ukuran akuarium yang sesuai

Perhatikan ukuran akuarium

Perhatikan ukuran akuarium

Aspek pertama yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya ikan adalah memilih ukuran akuairum. Pastikan besar, panjang dan lebar akuarium sesuai dengan banyaknya ikan yang Anda pelihara. Tindakan ini bertujuan agar ikan bisa bergerak dengan bebas. Seumpama ukuran akuarium terlalu kecil, maka akan berisiko menghambat pergerakan ikan. Akibatnya, ikan mudah sakit bahkan mati.

Sesuaikan jenis ikan

ikan cupang di akuarium

Dalam membudidayakan ikan di akuarium, Anda juga harus memilih jenis yang sesuai. Maksudnya adalah Anda tidak boleh mencampur jenis ikan agresif dengan yang tidak agresif. Hal ini dikarenakan ikan dengan sikap agresif bisa membunuh ikan yang tidak agresif. Misalnya, Cupang adalah jenis ikan yang agresif. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menaruhnya dalam satu akuarium bersama ikan Neon maupun Mas Koki.

Sendirikan ikan yang sakit

Budidaya ikan dalam akuarium memang membutuhkan ketelatenan. Contohnya adalah ketika Anda melihat ikan yang sakit, maka segera pisahkan. Apabila dibiarkan, ikan tersebut dikhawatirikan akan menularkan penyakit kepada ikan lainnya. Pada umumnya, jenis penyakit yang sering menyerang ikan adalah jamur dan cacing.

Berikan pakan secara teratur

Seperti halnya makhluk hidup lainnya, ikan juga perlu makan. Usahakan agar pemberian pakan pada ikan Anda lakukan secara teratur. Tidak hanya sekedar teratur, pastikan juga jumlahnya tidak terlalu banyak. Pemberian pakan yang terlalu banyak justru dapat mengakibatkan air di dalam akuarium cepat keruh.

Letakan berjauhan dari jendela

ganggang di akuarium

ganggang di akuarium

Dalam menaruh akuarium usahakan agar meletakannya jauh dari jendela. Mengapa harus demikian? Ini dikarenakan ketika akuarium ditaruh di dekat jendela akan membuat ganggang hijau tumbuh subur. Jika pertumbuhan ganggang hijau tidak terkendali, maka bisa menurunkan kesehatan ikan. Tidak hanya itu, tampilan akurium menjadi kotor dan temperatur air naik secara drastis.

Mengatur arus air

Cara budidaya ikan di akuarium yang berikutnya adalah menyesuaikan arus air dengan habitat aslinya. Caranya yaitu dengan menggunakan filter untuk menyemburkan dan mengalirkan air. Agar semburan air tidak terlalu kuat, maka Anda bisa menggunakan batu atau karang sebagai pembatas. Pengaturan arus air ini berfungsi agar sistem pernafasan, peredaran darah dan ekskresi pada ikan dapat berjalan normal. Dengan demikian, ikan bisa hidup lebih sehat dan tidak mudah mati.

Perhatikan kedalaman air

Umumnya, kedalaman air dalam akuarium dibedakan menjadi tiga, yaitu atas, tengah dan bawah. Memperhatikan aspek ini perlu Anda lakukan karena setiap jenis ikan membutuhkan kedalaman air yang tingkatannya berbeda-beda. Ketika Anda mengabaikan aspek ini, maka resikonya adalah ikan akan menjadi cepat mati.

Beberapa jenis ikan yang membutuhkan kedalaman atas diantaranya yaitu Guppy, Platty dan Molly. Sementara itu, ikan yang bisa hidup di kedalaman tengah adalah Komet, Koi dan Manfish. Kemudian, spesies ikan yang cocok dibudidayakan di kedalaman air rendah yaitu Niasa, Botia, Pembersih Kaca dan Lemon.

Tambahkan tanaman air

Fungsi tanaman air ini tidak hanya untuk mempercantik tampilan akuarium. Lebih dari itu, tanaman air berguna sebagai penghasil oksigen, filter air dan tempat ikan untuk tidur. Mengingat fungsinya sangat penting, maka Anda harus menambahkan tanaman air ketika budidaya ikan di akuarium. Apabila diabaikan tentu saja ikan lebih mudah stress sehingga cepat mati.

Hindari suhu yang terlalu dingin

heater khusus akuarium

heater khusus akuarium

Spesies ikan air tawar juga tidak dapat bertahan lama jika suhu air akuarium terlalu dingin. Ikan yang berada di suhu dingin akan beresiko terkena penyakit whitespot dimana tandanya berupa bercak putih. Apabila dibiarkan terus menerus penyakit ini akan membuat ikan cepat mati. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan heater khusus akuarium. Heater ini tidak hanya berguna mencegah penyakit whitespot tapi juga melancarkan pencernaan ikan.

Bersihkan kapas filter

Sesudah Anda menguras akuarium, maka segeralah tambahkan air yang baru. Bukan hanya air yang diganti tetapi kapas filter juga. Tujuannya adalah agar kebersihan air dalam akuarium tetap terjaga. Ini dikarenakan kapas filter yang kotor akan berpotensi membuat air keruh. Selain itu, penyakit yang menumpuk pada kapas filter juga dapat mengganggu kesehatan ikan.

Agar ikan yang Anda pelihara tidak mudah sakit apalagi mati, maka cara budidaya ikan di akuarium tersebut bisa diterapkan. Tak hanya sekedar diterapkan, Anda juga harus melakukannya dengan teratur dan telaten seperti memperhatikan kondisi ikan beserta akuarium. Hanya dengan cara inilah, ikan yang Anda pelihara akan tetap sehat.

 

 

Cara Budidaya Ikan di Akuarium Supaya Tidak Cepat Mati | Malik | 4.5