https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Bagaimana Cara Investasi Saham Bagi Pemula Yang Gampang Dipahami?

Tidak sedikit orang yang mulai mencari tahu cara investasi saham bagi pemula karena banyak yang mulai tergiur akan profitnya yang begitu menarik. Bagi Anda yang masih pemula, maka wajib memahami beberapa langkah yang ada di bawah ini supaya bisa mengurangi risiko terjadinya kerugian, berikut ulasannya.

Alokasikan Dana Khusus Untuk Investasi Saham

Cara investasi saham bagi pemula yang wajib Anda lakukan pertama kali yaitu dengan mengalokasikan dana khusus. Anda bisa mengalokasikan dana khusus kurang lebih sekitar 10 sampai dengan 30 persen dari total pendapatan bulanan untuk melakukan investasi saham. Namun Anda harus memastikan bahwa uang yang digunakan tersebut tidak mengganggu kebutuhan harian, dana darurat,  maupun cicilan hutan.

Kelebihan Trading Forex Dibandingkan Trading Saham

Sebab investasi saham juga tidak hanya menawarkan keuntungan saja, melainkan ada risiko yang harus Anda tanggung. Dengan begitu jangan sampai saat risiko tersebut  muncul nantinya keberlangsungan hidup Anda akan terganggu karena tidak memisahkan dana khusus untuk investasi saham.

Tentukan Perusahaan Sekuritas Yang Terpercaya

Pada dasarnya perusahaan sekuritas merupakan pihak perantara untuk melakukan proses jual beli saham dan sebagai pintu gerbang pembuka rekening dari Bursa Efek Indonesia. Sehingga Anda wajib memilih perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dalam BEI tersebut supaya tidak terkena penipuan. Caranya bisa Anda cek melalui situs website resmi dari Otoritas Bursa sehingga nantinya akan muncul daftar perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar.

Lakukan Pembukaan Rekening Dana Nasabah

Anda harus memiliki  Rekening Dana Nasabah alias RDN ini untuk bisa melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal. Pada  cara investasi saham bagi pemula yang kedua ini Anda harus menyiapkan beberapa dokumen. Mulai dari Kartu Tanda Penduduk hingga Nomor Pokok Wajib Pajak.

Setelah itu Anda hanya tinggal memilih bank sekuritas yang telah mendapatkan pengawasan dari pihak OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Nantinya Anda akan diminta untuk mengisikan formulir dan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk melangkah ke tahapan selanjutnya. Untuk deposito awal dari RDN tersebut tentunya juga mempunyai nominal yang berbeda, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 3.000.000.

Tentukan Sahamnya

Apabila cara investasi saham bagi pemula yang kedua tadi telah Anda terapkan, maka tentukan aset yang ingin dibeli. Gunakan aplikasi khusus milik sekuritas untuk memilih saham atau aset tadi tetapi pastikan terlebih dahulu Anda telah mengecek laporan keuangannya.  Apalagi jika Anda ingin melakukan investasi jangka panjang, maka jenis saham tersebut harus dipertimbangkan dengan baik supaya tidak mengalami kerugian yang banyak.

Lebih baik pilih jenis saham blue chip saja yang dimiliki oleh perusahaan dengan track record atau reputasi yang baik. Biasanya jenis saham tersebut akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang.

Mulai Sekarang Juga

Jika Anda telah mengetahui jenis saham dengan fundamental yang baik maka kini saatnya untuk melakukan investasi sekarang juga. Sebab semakin muda usia Anda melakukan investasi maka akan semakin ringan persiapan kebutuhannya. Dengan begitu pencapaian tujuan Anda di masa depan akan semakin mudah karena telah melakukan investasi sejak dini.

Baca juga : 7 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Trader Pemula yang Perlu Dihindari

Namun sebelumnya Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuan investasi tersebut secara spesifik. Ada berbagai macam tujuan investasi mulai dari membeli rumah, kendaraan, perencanaan dana pensiun, dan lain sebagainya. Dengan memiliki tujuan tersebut nantinya Anda bisa melakukan perencanaan yang tepat sehingga bisa mengetahui lama waktu yang dibutuhkan untuk berinvestasi.

Sebab jangka waktu untuk berinvestasi tersebut nantinya akan mempengaruhi nominal modal awal yang dibutuhkan. Semakin pendek jangka waktu untuk berinvestasi maka nantinya nominal yang dibutuhkan untuk dijadikan modal awal pastinya akan jauh lebih besar.

Pantau Pergerakan Pasar

Supaya tidak mengalami risiko kerugian yang jauh lebih besar, maka Anda harus terus memantau pergerakan pasar secara berkala. Tidak harus mengecek portofolio aset setiap hari, melainkan Anda bisa memantaunya di sosial media atau situs website yang kredibel.  Apabila harga saham sedang turun, maka tidak ada salahnya untuk membelinya namun lakukan analisis terlebih dahulu.

Demikian ulasan artikel mengenai berbagai macam cara investasi saham bagi pemula  semoga bisa membuat Anda semakin yakin untuk menanamkan modal di sana. Banyak orang yang tertarik dengan investasi saham karena dirasa jauh lebih aman dan menjanjikan. Tentunya Anda tidak boleh sembarangan memilih saham supaya nantinya bisa memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.

Bagaimana Cara Investasi Saham Bagi Pemula Yang Gampang Dipahami? | Malik | 4.5