https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Intip 4 Kekurangan Bisnis Startup Bagi Karyawan

Di zaman modern seperti sekarang ini, bisnis startup seperti sudah tak begitu asing lagi terdengar oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kini sudah banyak bisnis startup yang berkembang dan berhasil dikenal oleh banyak orang seiring berjalannya waktu. Bahkan, bekerja bersama perusahaan startup kini sudah menjadi incaran banyak kalangan, terutama anak-anak muda.

cara menentukan jumlah karyawan yang harus Anda pekerjakan

Bukan tanpa alasan, bisnis startup yang kini menjamur disebut-sebut menawarkan suasana kerja yang menyenangkan hingga gaji yang cukup tinggi. akan tetapi, ingatlah semua bidang pekerjaan tentunya memiliki sisi positif dan sisi negatif. Terdapat juga kekurangan bisnis startup bagi karyawan yang harus kita pelajari terlebih dahulu.

Apa Itu Bisnis Startup?

Startup adalah salah satu istilah yang merujuk terhadap suatu bisnis atau perusahaan rintisan di era modern seperti sekarang ini. Perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru beroperasi.

Bisnis ini juga masih berada pada fase pengembangan untuk menentukan segmen pasar serta mengembangkan produknya. Saat ini, istilah startup sudah mengerucut pada perusahaan rintisan yang berbasis pada teknologi modern.

Perusahaan dapat disebut sebagai bisnis startup bila mereka memiliki tiga faktor, seperti pendiri, investor, dan produk atau layanan yang ditawarkan. Saat ini, jenis perusahaan ini lebih dikenal sebagai perusahaan baru yang memiliki banyak inovasi berbasis teknologi digital untuk menyelesaikan solusi di masyarakat.

Kekurangan Bisnis Startup Bagi Karyawan

Bekerja di startup tentunya punya banyak keuntungan seperti fleksibilitas waktu, banyak hal baru untuk dipelajari, hingga mendapatkan suasana kerja yang nyaman. Akan tetapi, selain menawarkan berbagai keuntungan juga terdapat berbagai kekurangan bisnis startup bagi karyawan. Apa saja kekurangannya? Simak informasinya di bawah ini.

1.      Cenderung Masih Belum Stabil

Bekerja pada bisnis startup memang sangat menantang dan dapat memberikan Anda banyak pengalaman baru. Akan tetapi, perusahaan startup sendiri cenderung masih belum stabil. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh UC Berkeley & Stanford menyebutkan bahwa lebih dari 90% startup mengalami kegagalan pada tiga tahun pertamanya dalam memulai bisnis.

Itulah sebabnya ada banyak startup yang terpaksa harus tutup karena mereka belum memiliki finansial yang stabil. Menjalankan suatu bisnis tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Nah, ketika Anda bekerja di perusahaan seperti ini, tentu saja akan dihantui oleh rasa cemas akibat keadaan perusahaan yang masih belum stabil secara finansial. Hal inipun membuat banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawannya.

2.      Dituntut untuk Bisa Multitasking

Multitasking adalah hal yang wajib dikuasai oleh setiap karyawan yang bekerja di bisnis startup. Hal tersebut dikarenakan Anda kemungkinan akan diberikan tugas di luar deskripsi pekerjaan. Bekerja dengan tim yang kecil pastinya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Kekurangan bisnis startup bagi karyawan ini tentunya sangat terasa ketika Anda baru beradaptasi dengan tugas yang diberikan. Maka dari itu, Anda pun harus dituntut untuk selalu cekatan dan bisa melakukan beberapa pekerjaan dengan baik.

Baca juga : 5 Cara Menyiasati Gaji UMR Karyawan yang Kecil

Selain itu, beban pekerjaan juga terkadang menjadi sangat banyak, sehingga akan menyita banyak waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan, tak sedikit para karyawan startup harus merelakan waktu istirahat mereka karena masih banyak pekerjaan yang masih belum selesai.

Meskipun ada kesempatan untuk mempelajari hal baru, akan tetapi beban kerja yang besar juga sangat berpotensi untuk menimbulkan stres saat bekerja.

3.      Gaji Rendah

Banyak orang yang menganggap bahwa bekerja bersama perusahaan startup akan mendapatkan gaji besar secara langsung. Padahal fakta di lapangan membuktikan bahwa banyak karyawan yang mendapatkan gaji kecil ketika bekerja di perusahaan ini.

Akan tetapi hal ini tidak berlaku pada semua perusahaan startup. Jika Anda melamar pada perusahaan yang sudah berkembang dan dikenal oleh banyak orang, maka kesempatan untuk mendapatkan gaji besar pun terbuka dengan lebar.

Namun jangan khawatir, sebab jika perusahaan startup terus mengalami perkembangan tentu saja gaji karyawannya pun bisa ikut meningkat dan memberikan banyak keuntungan bagi seluruh karyawannya.

4.      Kurang Memiliki Kehidupan Sosial

Semua karyawan tentunya ingin mempunyai kehidupan kerja dan sosial yang seimbang. Sayangnya, hal tersebut cukup sulit dimiliki oleh karyawan yang bekerja bersama bisnis startup.

Membangun bisnis startup tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Sebab mengembangkannya diperlukan dedikasi serta kerja keras dari setiap karyawan yang tergabung di dalam perusahaan. Persaingan yang ketat dan perubahan teknologi yang sangat cepat tentunya membuat para karyawan bisnis startup harus bekerja keras.

Kerja keras ini tentunya tidak mudah karena bisa melebihi batas jam kerja normal sehingga akhirnya para karyawan pun tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Hal ini bisa saja mengganggu kehidupan sosial karena banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan.

Nah, itulah ragam kekurangan bisnis startup bagi karyawan yang perlu Anda pahami dengan baik. bekerja di berbagai jenis perusahaan pastinya dapat memberikan sisi positif dan negatif. Begitu pula ketika Anda bekerja dengan bisnis startup.

Intip 4 Kekurangan Bisnis Startup Bagi Karyawan | Malik | 4.5