Email Marketing Campaign: Jenis dan Cara Membuat yang Baik dan Benar

Sudahkah Anda tahu apa itu email marketing campaign? Jika belum pastikan Anda scroll artikel ini sampai habis ya!  Saat ini email marketing menjadi primadona bagi bisnis menyebarkan kampanye atau campaign.  Pasalnya campaign email marketing di klaim sebagai cara efektif yang menarik banyak pelanggan untuk bertransaksi. Campaign marketing yang satu ini akan memudahkan Anda mengirimkan pesan promosi langsung kepada pelanggan. Bahkan Anda  bisa melakukan personalisasi campaign untuk menarik pelanggan.

Lalu apa itu yang dimaksud dengan email marketing? Yang dimaksud dengan campaign email marketing adalah strategi pemasaran digital langsung ke pelanggan melalui pesan seluler. Pelanggan bisa langsung menerima promosi seperti produk baru, diskon dan layanan lain melalui pesan seluler. Selain berperan sebagai media promosi, email marketing bisa mendorong loyalitas pelanggan.  Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang email marketing campaign, yuk simak informasi selengkapnya dibawah ini!

Jenis Email Marketing Campaign

Sebelum mempelajari tips membuat campaign email marketing, ada baiknya jika Anda mengenal jenis-jenis email marketing lebih dahulu. Apa saja? Yuk simak!

1. Acquisition Emails

Jenis marketing campaign yang satu ini menjadi cara efektif untuk mengubah prospek melalui konversi yang jauh lebih cepat. Selain itu, email bisa membantu mengembangkan bisnis Anda dan mendorong pendapatan tambahan. Anda bisa menargetkan pengguna yang menyatakan minatnya pada apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda.

2. Retention Emails

Email retensi merupakan strategi campaign email yang bisa membantu Anda mempertahankan pelanggan. Caranya mudah, Anda bisa mengirimkan pesan atau umpan balik atau penawaran kepada pelanggan yang belum berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya. Selain itu, Anda bisa menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.

3. Promotional Emails

Email promosi merupakan cara yang efektif untuk bisa mendorong penjualan, pendaftaran dan penawaran produk baru untuk bisnis kecil Anda. Email promosi ini mencakup penawaran yang memikat dan mendorong target Anda untuk membeli produk atau layanan baru. Gunakan email promosi untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan yang terlibat penawaran eksklusif, mendorong produk atau layanan baru ke pelanggan dan sebagainya.

4. Email Newsletter

Newsletter memiliki fungsi memberikan pengetahuan kepada pelanggan. Anda bisa membuat konten newsletter yang menarik. Selain itu Anda bisa menyertakan opini, petunjuk dan pengumuman tentang layanan atau produk baru. Tujuannya membantu membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan retensi dan keterlibatan pelanggan, dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Cara Membuat

Ada beberapa tips membuat email marketing campaign yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:

1. Penyedia Layanan Email Marketing Terbaik

Tips pertama Anda harus memilih penyedia layanan email marketing terbaik. Dengan penyedia layanan email marketing campaign terbaik Anda bisa melakukan email blast untuk membuat campaign marketing maksimal. Selain itu, masih ada banyak keuntungan lainnya yang bisa didapatkan seperti email profesional, mengelola data email, report analisis, integrasi data dan sebagainya.

2. Tentukan Jenis Email Marketing yang Dipilih

Tips yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah Anda bisa menentukan jenis email marketing yang akan Anda pilih.  Ada beberapa jenis email marketing campaign yang bisa Anda pilih seperti innovation email, follow-up, dan newsletter.

Innovation email digunakan untuk menginformasikan pelanggan untuk hadir ke event perusahaan yang Anda adakan, follow-up digunakan untuk mengingat prospek dan aktivitas yang sebelumnya pernah dilakukan tapi belum diselesaikan. Newsletter menjaga hubungan baik dan pelanggan melalui konten yang memiliki manfaat dan dibutuhkan pelanggan.

3. Tentukan Goals

Tips email marketing campaign yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah tentukan goals. Sebelum memulai mengirim email, Anda perlu menentukan segmentasi pelanggan. Hal ini yang akan memudahkan Anda dalam menentukan goals.

Ada beberapa jenis tujuan email marketing yang bisa  Anda pilih seperti menyambut pelanggan baru. Email yang satu ini memiliki tujuan untuk membangun brand awareness kepada pelanggan yang baru bergabung. Selain itu, tujuan yang satu ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan citra baik untuk bisnis Anda.

Baca juga : Bagaimana Cara Manajemen Waktu bagi Pebisnis yang Efektif?

Goals selanjutnya meningkatkan keterlibatan pelanggan.  Anda bisa mengirimkan konten atau pesan email marketing yang bisa mendorong keterlibatan pelanggan seperti meluncurkan produk baru atau webinar. Anda juga bisa mempertahankan pelanggan lama, menjalin hubungan dengan pelanggan lama yang bisa meningkatkan loyalitas mereka.

Goal yang terakhir mengembalikan pelanggan non aktif. Dalam bisnis Anda mungkin memiliki pelanggan yang menghilang atau tidak terlihat aktivitasnya kembali. Anda bisa menjangkau dengan mengirimkan email marketing.

4. Kategorikan Kontak Pelanggan

Anda bisa mengelompokkan kontak pelanggan yang memiliki minat atau kriteria tertentu. Gunakan metric untuk membantu menentukan waktu customer melakukan subscription atau pertama kali menerima email dari bisnis Anda.  Setelah itu, Anda bisa mengelompokkan dan mengkategorikan mana saja kontak yang termasuk yang sudah lama tidak aktif dari jumlah klik pada link yang Anda cantumkan dalam email. Kelompok ini sering disebut sebagai dormant atau subscriber tertidur.

Kini Anda sudah tahu apa itu email marketing campaign dan bagaimana cara membuatnya yang baik dan benar, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya!