https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Apa Saja Tren Sosial Media Marketing untuk Meningkatkan Bisnis?

Sudahkah Anda tahu apa saja tren sosial media marketing untuk meningkatkan bisnis? Jika belum baca artikel ini sampai bawah! Bagi Anda membuka bisnis online penting sekali bagi Anda untuk menerapkan tren social media marketing tersebut. Hampir semua sektor bisnis saat ini adalah online. Maka dari itu, pebisnis bisa membuka lapak di e-commerce atau di marketplace. Ada juga yang menggunakan cara online yang lebih sederhana yaitu WhatsApp dan Facebook.

Iklan di TikTok

Berdasarkan data yang ada, UMKM Indonesia kecil menengah sudah menggunakan internet untuk kegiatan bisnisnya. Lalu sudahkah Anda mengetahui dan menggunakan tren sosial media marketing tersebut? Jika belum Anda yuk ketahui apa saja tren sosial media marketing untuk meningkatkan bisnis berikut ini!

Iklan di TikTok

Tren sosial media marketing untuk meningkatkan bisnis yang pertama adalah iklan di TikTok. Tentu semua setuju jika platform yang satu ini sedang banyak disorot dan sedang trend. Melalui studi yang telah dilakukan ditemukan fakta jika banyak konsumen yang lebih tergoda dengan iklan di platform social media marketing di TikTok. Alasannya karena iklan di TikTok jauh lebih menyenangkan dan menginspirasi. Selain itu, iklan di TikTok dibuat secara organik oleh semua penggunanya.

TikTok menjadi social media marketing yang jaringan lebih kecil bahkan cukup menghibur. Dibandingkan dengan ikan Facebook atau Instagram yang kontennya dianggap lebih kaku dan membosankan karena arahnya ke penjualan. Saat Anda terjun ke dunia bisnis, TikTok bisa menjadi platform sosial media marketing yang tidak boleh Anda lewatkan.

Facebook dan Instagram

Tren social media marketing untuk meningkatkan bisnis selanjutnya adalah Facebook dan Instagram. Tidak hanya TikTok saja yang bisa Anda manfaatkan tapi kedua sosial media tersebut juga sayang dilewatkan. Memang popularitas Facebook menurun di kalangan pengguna gen Z namun Facebook masih populer.

Dengan pengguna 2,9 miliar hingga tahun 2021, tren social media marketing Facebook e-commerce pantas untuk dilirik. In-stream shopping merupakan elemen kunci Facebook dan Instagram di paruh 2021. Anda bisa melakukan antisipasi sejauh apa perkembangan fitur belanja pada masing-masing  platform 2022 nanti.  Misalnya saja semakin banyak fitur yang bisa memudahkan pengguna untuk memilih produk, menyederhanakan proses pembayaran, meningkatkan jangkauan produk ke pengguna dan sebagainya.

Pengembangan AR/VR

Tren sosial media marketing untuk meningkatkan bisnis selanjutnya pengembangan AR/VR. CEO Facebook Mark Zuckerberg ini mengenalkan Metaverse secara teoritis. Metaverse yang satu ini digunakan untuk memfasilitasi integrasi di berbagai media sosial dan proyek teknologi di bawah payung Facebook.

AR Facebook menjadi integrasi secara khusus dengan Instagram. Alat itu juga menjadi lebih interaktif yang dikembangkan untuk mendukung Metaverse tersebut. Misalnya gelang kontrol khusus AR dan alat pendukung lain seperti headset oculus VR. Anda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tren AR/VR  melalui Facebook dan Instagram.

Twitter

Tren selanjutnya Twitter. Sosial media yang satu ini juga bisa mendongkrak marketing bisnis Anda menjadi lebih baik. Twitter Blue menjadi salah satu tren sosial media marketing yang hits. Fitur yang satu ini bisa menghasilkan pendapatan yang solid jika Anda bisa memanfaatkan dengan strategi yang tepat. Sejauh ini, Twitter Blue masih dalam tahap pengujian di negeri Kangguru dan Kanada.

Yang lebih unik lagi adalah Twitter juga tidak mau kalah dengan pesaingnya. Tren e-commerce tidak hanya dikenakan oleh Facebook, tapi Twitter juga akan mengenalkan e-commercenya sendiri. Sayangnya e-commerce Twitter masih dalam tahap pengujian. Nantinya e-commerce Twitter menawarkan fitur penambahan katalog produk. Konsumen bisa mendapatkan kemudahan dalam membeli produk yang dipromosikan melalui tweet.

Konten Video Singkat

Sepanjang tahun 2020 hingga tahun 2021, 60% konten video yang di upload ke media sosial adalah konten video dengan durasi kurang dari dua menit. Di dalamnya berisi konten video yang di upload melalui Twitter. Anda bisa menjadikan konten video singkat itu menjadi strategi marketing andalan Anda.

TikTok Shop menjadi Strategi Marketing Populer

Siapa yang dulu ilfeel dengan konten yang ada di TikTok karena isinya hanya joget-joget saja? Nah, saat ini TikTok perlahan-lahan mengubah image tersebut dengan memberikan value lebih kepada pengguna melalui penambahan fitur yang canggih dan fungsional.

Baca juga : Berbagai Polemik Masalah PayTren Usaha Milik Ustadz Yusuf Mansur

Banyaknya konten yang disajikan di TikTok ini membuat TikTok shop menjadi platform yang banyak disukai dan bisa Anda jadikan sebagai media untuk marketing. Melalui TikTok pengguna bisa mendapatkan konten yang disukainya mulai dari healing, restoran, perabotan rumah tangga yang minimalis, tempat wisata dan sebagainya.

Survei yang dilakukan di tahun 2021, mengemukakan fakta jika TikTok menjadi social media marketing yang perkembangannya cukup tinggi dibandingkan Instagram. Meski demikian, Instagram masih menjadi social media nomor 1. Pertengahan tahun, TikTok mencapai perkembangan hingga 45% dan Instagram hanya 6% setiap bulannya.

Instagram memunculkan fitur reels yang mirip dengan TikTok hanya saja pengguna yang mengaksesnya hanya 33% saja, sedangkan TikTok dicari pengguna sebesar 173%, fantastis sekali ya! Jika Anda ingin survive untuk sosial media mulailah memanfaatkan TikTok untuk mengembangkan bisnis Anda.

Demikianlah tren sosial media marketing untuk meningkatkan bisnis Anda yang efektif, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya!

Apa Saja Tren Sosial Media Marketing untuk Meningkatkan Bisnis? | Malik | 4.5