https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

7 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Trader Pemula yang Perlu Dihindari

Kesalahan yang dilakukan oleh trader pemula sering kali terjadi di kalangan generasi milenial yang barus terjun pada dunia investasi. Hal ini tentunya bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah investor saham pemula yang ada setiap tahunnya. Jumlahnya semakin banyak seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Analisis Fundamental

Pada dasarnya, instrumen investasi saham dipilih karena memiliki keuntungan besar atau bisa menghasilkan imbal hasil yang tinggi. Meski dikenal menguntungkan, tidak ada yang bisa menjamin bahwa jenis instrumen investasi ini akan selalu sukses ketika dilakukan. Dalam dunia trading sendiri, tentunya dibutuhkan pondasi yang kuat agar bisa mendapatkan keberhasilan.

Banyak juga trader pemula yang tidak mempelajari lebih dalam tentang investasi saham. Hasilnya mereka pun sering kali mengalami kerugian dalam jumlah besar. Apa saja kesalahan trader pemula? Simak ulasannya di bawah ini.

1.      Tidak Memahami Analisis Fundamental

Dalam investasi saham, Anda tentunya wajib memahami analisa fundamental dasar untuk memutuskan membeli sebuah saham. Sayangnya, masih banyak investor yang tidak melakukan hal tersebut. Mereka hanya suka melihat tren sesaat dalam membeli saham.

Trader pemula umumnya akan lebih tergoda dengan dalih mendapatkan keuntungan secara cepat di pasar saham. Hal tersebut justru akan membuat sebagian investor mengabarkan analisis fundamental saham. Padahal keuntungan dan kerugian perusahaan dalam menjadi pemicu harga saham yang Anda miliki.

2.      Melewati Diversifikasi Investasi

Setiap jenis instrumen investasi pastinya memiliki risiko yang berbeda-beda. Hanya terpaku pada satu jenis instrumen investasi saja tentunya akan sangat berbahaya. Hal tersebut dikarenakan bisa meningkatkan risiko kehilangan nilai saat saham mengalami penurunan.

Maka dari itu, gunakan saham sebagai media atau alat yang bisa membantu Anda dalam mencapai tujuan keuangan tertentu dan melihat kekurangan serta kelebihannya. Diversifikasi investasi pada berbagai instrumen investasi tentunya sangat penting dilakukan oleh para pemula. Karena jika salah satunya mengalami kegagalan, masih ada instrumen investasi lainnya yang bisa diharapkan.

3.      Sering Melakukan Transaksi Jangka Pendek

Anda harus mengetahui jika transaksi jangka pendek atau short selling memang cukup menggiurkan. Akan tetapi, jenis transaksi satu ini memiliki risiko sendiri karena cukup menguras waktu, energi, dan risikonya tinggi. Hal tersebut dikarenakan fluktuasi pasar modal berlangsung dengan sangat cepat. Oleh karenanya, sebaiknya Anda harus menghindari transaksi jangka pendek. Bagi para trader pemula, kesabaran merupakan kunci utama untuk mendapatkan keuntungan.

4.      Takut Mengalami Kerugian

Terlalu merasa takut untuk mendapatkan kerugian atau terlalu berani saat melakukan investasi saham juga memiliki risiko yang besar. salah satu kebiasaan trader yang sering keliru adalah gemar mencairkan keuntungan kecil. Hal ini dilakukan karena mereka takut mengalami rugi dengan cut loss pada saham-saham yang terus tenggelam.

5.      Tak memperhatikan Portofolio

Sebagai seorang investor dan trader saham, Anda tentunya harus sering memantau portofolio saham yang dimiliki, berapa pun besarnya. Apa tujuannya? Tujuannya untuk mengetahui kualitas saham yang dimiliki. semakin bagus kinerja saham, tentunya bisa menambah portofolio yang dapat membuat keuntungan semakin baik. Namun, jika harga saham mengalami penurunan, Anda tentunya tidak akan terlambat dalam mengambil keputusan untuk menjualnya kembali.

6.      Terjebak dalam Saham Murah

Bagi para trader, membeli saham dengan harga yang mudah dan menjualnya dengan harga tinggi akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Padahal fakta di balik saham murah adalah saham tersebut berasal dari perusahaan yang tidak terlalu bagus perkembangannya.

Trader saham pemula cenderung lebih sering membeli saham recehan dalam jumlah banyak dengan harapan bisa meningkatkan keuntungannya dari capital gain. Padahal, return of investment (ROI) tidak tergantung dari berapa banyak saham yang dimiliki, namun berasal dari masa depan perusahaan yang dipilih.

Baca juga : Intip 5 Kelebihan Trading Forex Dibandingkan Trading Saham

7.      Mudah Panik

Dengan derasnya arus informasi yang ada saat ini, tentunya akan semakin banyak publik figur yang memberikan berbagai opini untuk membeli atau mendapatkan saham tertentu. Jangan langsung merasa panik atau menjual saham yang sudah dimiliki karena bisa saja Anda terjebak pada kondisi panic selling. Panic selling adalah sebuah peristiwa yang terjadi karena para investor merasa panik atau takut mengalami harga saham yang turun.

7 kesalahan trader pemula di atas tentunya harus dihindari jika Anda ingin memulai trading. Dengan demikian, kegiatan trading pun bisa membuahkan hasil manis.

7 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Trader Pemula yang Perlu Dihindari | Malik | 4.5