https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Ingin Untung Besar, Beginilah Contoh Budidaya Ikan yang Cepat Panen

Budi daya ikan menjadi ide bisnis yang cukup populer di masyarakat. Selain perawatannya yang mudah, bisnis budidaya ikan dianggap menguntungkan karena masa panennya yang tidak lama. Selain itu, peluang membuka usaha ini bisa dimulai oleh siapa saja dan dijalankan di mana saja.

Memulai bisnis budidaya ikan memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Hal ini demi menghindari risiko kebangkrutan yang malah membuat Anda rugi. Oleh sebab itu, akan kami berikan contoh budidaya ikan yang cepat panen, yang mudah sekali ditiru dan diikuti.

Pilihan Bibit Ikan yang Mudah Sekali Dipanen

Budidaya Ikan yang Cepat Panen

Memilih jenis bibit ikan adalah hal pertama yang harus dilakukan dalam bisnis ini. Anda perlu menentukan jenis ikan apa yang akan diternak, dengan mempertimbangkan aspek kemudahan dan kecepatan panen. Ada banyak pilihan ikan tawar yang mudah sekali dirawat yang masa panennya tergolong cepat. Beberapa yang cukup populer adalah lele, nila, gurami, ikan mas dan lain-lain.

Ternak Ikan lele mungkin menjadi pilihan yang paling populer di Indonesia. Perawatan ikan lele tergolong mudah karena kemampuan adaptasi ikan ini sangatlah baik. Jadi, ikan tidak akan mudah mati selama proses ternak. Namun, Anda harus memperhatikan pakan mereka dengan baik, sebab ikan lele termasuk jenis ikan kanibal yang bisa memakan sesama saat kelaparan. Ada pun masa panen ikan lele adalah antara 3 sampai 4 bulanan saja.

Ternak ikan nila menjadi ide lainnya yang bisa Anda pilih. Ikan nila punya daya jual yang cukup mahal, apalagi jika ukuran dan kualitasnya sangat baik. Ikan ini dapat berkembang biak dengan cepat dan banyak, namun harus selalu memperhatikan kualitas dari air. Masa panen ikan nila adalah sekitar 6 bulanan saja.

Contoh budidaya ikan yang cepat panen lainnya adalah ikan gurame. Selain harga jualnya yang mahal, gurami cukup banyak diminati oleh rumah makan sehingga penjualannya tergolong mudah. Gurame bisa dipanen setiap 6 bulanan, saat beratnya sudah mencapai 1kg.

Ikan mas menjadi alternatif lainnya yang dapat dipilih untuk usaha budidaya ikan. Ikan ini hidup di iklim tropis, sehingga bisa diternak di hampir seluruh wilayah Indonesia. Peminatnya pun sangat banyak, sehingga memudahkan Anda saat akan menjualnya. Masa panennya adalah antara 6 sampai 8 bulanan, tergantung jenis dan perawatan.

Sesuaikan Kondisi Kolam yang Nyaman untuk Ikan

Agar budidaya ikan lancar, maka sesuaikanlah kondisi kolam agar nyaman untuk ikan Anda. Pertama, tentukanlah lokasi dari kolam yang akan dipakai. Pilihlah tempat yang sebaiknya sepi dan tidak terlalu ramai supaya ikan tidak mudah stress. Lokasi kolam yang tenang akan membuat ikan bebas bergerak, sehingga pertumbuhannya pun menjadi lebih cepat.

Selanjutnya, kebersihan kolam harus selalu dijaga setiap saat. Kolam yang terbebas dari limbah akan lebih aman untuk pertumbuhan ikan. Jika kondisi kolam kotor dan tercemar limbah, maka risiko ikan mengalami kematian menjadi sangat besar.

Permainan cahaya juga berpengaruh untuk budidaya ikan. Contohnya, penggunaan terpal berwarna gelap ternyata bisa mempercepat daya tumbuh ikan. Namun, lakukan ini pada waktu-waktu tertentu saja, sebab ikan tetap membutuhkan cahaya matahari untuk bisa tumbuh.

Perawatan dan Pemeliharaan yang Benar

Ikan yang dirawat dengan baik punya nilai kualitas yang baik pula. Hal ini tentu bisa menambah nilai jualnya, sehingga keuntungan yang Anda dapatkan menjadi semakin banyak. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat budidaya ikan.

Yang pertama, pilihlah pakan ikan berkualitas agar daya tumbuh ikan menjadi baik. Ikan yang diberi pakan baik cenderung punya bobot yang lebih berat. Sebab, nutrisi hariannya akan terpenuhi sehingga daya tumbuhnya lebih sempurna.

Ada beberapa aturan yang biasa dilakukan peternak dalam memberi makan ikan. Misalnya, mereka menggunakan campuran makanan tambahan yang diberikan secara teratur dan terjadwal. Makanan yang biasa diberikan adalah pellet yang mengandung nutrisi lengkap untuk ikan. Selain itu, beberapa peternak juga mencampur makanan dengan dedak, sayur, tepung, dan vitamin khusus yang bisa dibeli di toko ikan.

Waktu pemberian makan juga harus konsisten dan terjadwal dengan baik. Waktu yang cocok untuk memberi makan ikan biasanya adalah pagi dan sore hari.

Baca juga : Panduan Bagaimana Cara Budidaya Ikan Konsumsi

Terakhir, pergantian air juga perlu dilakukan untuk beberapa jenis ikan. Hal ini dilakukan agar kebersihan kolam tetap terjaga dan terpantau. Namun, khusus untuk ternak lele, pergantian air tidak masalah jika tidak dilakukan.

Itulah beberapa contoh budidaya ikan yang cepat panen. Intinya, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti lokasi kolam, jenis pakan, cara perawatan dan kebersihan air yang harus selalu dijaga. Memahami karakter ikan yang dipilih juga penting dilakukan supaya memudahkan Anda saat merawatnya. Selamat beternak, semoga info yang kami berikan bisa membantu Anda.

 

Ingin Untung Besar, Beginilah Contoh Budidaya Ikan yang Cepat Panen | Malik | 4.5