https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Perlukah Surat Vaksin Bagi Pelaku Usaha? Cari Tahu Jawabannya Disini!

Perlukah surat vaksin bagi pelaku usaha? Pertanyaan itu ramai didengungkan.  Pasalnya saat ini surat vaksin menjadi syarat utama untuk berbagai macam kegiatan. Kartu vaksin ini juga menjadi syarat dalam mengurus berbagai macam administrasi sehingga jika tidak vaksin akan kesulitan untuk melakukan berbagai macam hal tersebut.

Perlukah Surat Vaksin

Perlukah Surat Vaksin

Sayangnya kebijakan tersebut dirasa memberatkan karena tidak semua masyarakat bisa divaksin. Adanya pro dan kontra vaksin juga membuat banyak yang menunda untuk melakukan vaksin. Kebijakan itu juga membuat jumlah pengunjung yang datang ke lokasi bisnis menjadi berkurang sehingga berpengaruh terhadap penghasilan.

Pentingkah Surat Vaksin bagi Pebisnis?

Perlukah surat vaksin bagi pelaku usaha? jawabannya perlu namun juga harus disertai dengan memperhatikan nasib pelaku usaha kecil dan menengah. Untuk pelaku usaha kecil sampai menengah tentu surat vaksin ini akan menyebabkan pengunjung berkurang terlebih lagi pembelinya adalah masyarakat kecil menengah. Bisa saja untuk masyarakat kecil menengah ini kesadaran vaksinnya belum setinggi dengan masyarakat menengah atas sehingga kebijakan seperti ini harus dikaji kembali.

Untuk pengusaha warteg atau rumah makan khusus menengah ke bawah sertifikat vaksin ini juga dianggap membebani karena jumlah konsumen yang sedikit akan semakin sedikit karena target pasar dari warteg atau tempat makan ini untuk kaum masyarakat menengah ke bawah. Usaha warteg ini kolaps akibat pandemi dan juga PPKM 4 sehingga penghasilannya menjadi berkurang drastis selama pandemi.

Perlu Akselerasi Vaksin yang Lebih Luas

Perlukah surat vaksin bagi pelaku usaha? Untuk menjamin kenyamanan dan ketenangan dalam beraktivitas di ruang publik ini maka surat vaksin ini penting. Namun tidak hanya itu saja akselerasi perluasan cakupan vaksinasi ini penting seiring dengan munculnya kebijakan tersebut. Hal ini dianggap sebagai jalan tengah supaya dunia usaha dan juga ekonomi ini bisa tetap berjalan. Tujuannya dari menunjukkan surat vaksin ini memang bagus namun harus ada akselerasi dan kemudahan untuk mendapatkan vaksin tersebut.

Persentase vaksin yang belum tinggi ini membuat mobilisasi masyarakat menjadi dibatasi. Namun jika nanti persentasenya sudah mencapai 80% sampai dengan 90% akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah agar bisa memberikan kelonggaran dalam berbagai macam aktivitas dan juga bisnis.

Syarat menunjukkan surat vaksin ini dikarenakan masih ada hasil swab maupun PCR yang rawan dipalsukan. Dengan vaksinasi ini diharapkan tidak ada kepalsuan seperti sebelumnya sehingga semuanya bisa tenang dan juga nyaman dalam beraktivitas.

Implementasi yang Membingungkan

Mewajibkan surat vaksin ini saat implementasinya akan membingungkan terutama untuk usaha kecil dan menengah. Untuk usaha besar seperti mall implementasinya mudah karena sudah memiliki mesin barcode untuk mengetahui apakah sudah divaksin atau belum.

Untuk usaha kecil menengah ini implementasinya susah dan tidak akan efektif karena biaya yang dikeluarkan untuk pembelian alat dan juga sistem ini mahal. Cara manual ini tidak akan efektif selain itu  pemalsuan rentan terjadi.

Pemerintah bisa melakukan tracking lokasi mana saja yang menjadi sumber penyebaran tertinggi. Pemerintah bisa memperhatikan pasar tradisional untuk implementasi penggunaan surat vaksin ini karena beberapa klaster pernah ditularkan di pasar tradisional ini. Pemerintah bisa memberikan sistem barcode yang langsung terhubung ke aplikasi PeduliLindungi Kementerian Kesehatan. Jika sudah divaksin mesin akan menunjukkan warna hijau dan jika kuning maka petugas akan melakukan verifikasi ulang.

Surat vaksin ini tidak akan ada gunanya jika tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga selain menggunakan surat vaksin perlu tetap menerapkan prokes yang ketat tersebut. Untuk anak dengan usia dibawah 12 tahun ini tidak bisa masuk ke pusat perbelanjaan seperti mall karena belum divaksin, lansia usia 70 tahun ke atas juga begitu.

Fungsi Surat Vaksin

Ada beberapa fungsi surat vaksin yang harus Anda ketahui.  Berikut ini adalah beberapa fungsinya yang harus diketahui:

  1. Syarat masuk mall

Fungsi dari surat vaksin itu adalah untuk bisa masuk ke mall. Selama  PPKM ini pemerintah menerapkan peraturan syarat utama mengunjungi mall ini adalah menunjukkan surat vaksin covid-19. Uji coba ini dilakukan terhadap 138 perbelanjaan dan juga mall besar yang ada. Selain itu juga berlaku untuk semua pengunjung dan juga pegawai yang keluar masuk mall.

  1. Hadiri Pernikahan

Di DKI Jakarta ini bisa mendapatkan izin untuk menggelar akad nikah namun maksimal tamu undangan hanya 30 orang dan yang boleh menghadiri adalah yang sudah mendapatkan vaksin corona itu.  Keluarga dan juga tamu maupun petugas wajib untuk melakukan vaksinasi sebelum acara digelar. Aturan ini untuk yang menyelenggarakan pernikahan di hotel maupun gedung pertemuan.

Baca juga : Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

  1. Makan di Resto atau Café dan Mengunjungi Salon

Fungsi lainnya adalah sebagai syarat masuk dan makan di resto dan café terutama di saat PPKM seperti saat ini. Surat vaksin ini juga wajib dicantumkan ketika mengunjungi salon. Jika berada di mall maka salon barbershop tidak perlu menunjukkan surat vaksin.

  1. Pasar dan Perjalanan

Di pasar tradisional maupun perjalanan darat, laut dan udara wajib untuk menunjukkan surat vaksin.

Perlukah surat vaksin bagi pelaku usaha? Maka jawabannya adalah perlu, untuk menjamin keamanan dan juga kenyamanan bersama, semoga informasi ini bermanfaat.

Perlukah Surat Vaksin Bagi Pelaku Usaha? Cari Tahu Jawabannya Disini! | Malik | 4.5