Jenis Sayuran yang Dapat Ditanam di Polybag dengan Waktu Panen Tersingkat

Jenis sayuran yang dapat ditanam di polybag- Bercocok tanam merupakan salah satu hobi yang banyak diminati di tengah pandemi corona saat ini. Tidak hanya untuk mengisi waktu luang, bercocok tanam juga memiliki serangkaian manfaat. Di antaranya, membuat lingkungan rumah menjadi lebih hijau dan segar, memenuhi kebutuhan sayuran di masa pandemi, sebagai kegiatan pelepas penat di masa pandemi, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, sempitnya lahan rumah terkadang menjadi masalah untuk memulai kegiatan ini. Pasalnya, di tengah maraknya pembangunan saat ini, hampir setiap rumah tidak memiliki lahan yang cukup untuk bercocok tanam. Oleh karena tu, sebagian orang mengatasinya dengan menggunakan polybag. Selain menghemat tempat, polybag banyak dipilih karena harganya yang murah.

Apa itu Polybag?

Polybag adalah kantong berbentuk segi empat berwarna hitam, putih, maupun biru yang terbuat dari bahan plastik dan biasa digunakan sebagai media tanam atau penyemaian tanaman dengan ukuran tertentu. Polybag biasanya digunakan sebagai sarana penyemaian untuk beberapa tanaman seperti, karet, sengon, kelapa sawit, jati, akasia, dan lain sebagainya. Namun, setelah tanaman tersebut tumbuh besar dalam beberapa bulan, tanaman biasanya dipindahkan ke lahan yang sebenarnya.

Akan tetapi, polybag tidak hanya dapat digunakan untuk proses penyemaian saja. Pasalnya, polybag juga dapat digunakan untuk menanam tanaman yang memiliki umur tanam pendek. Umumnya, semua jenis tanaman holtikultura dapat ditanam dengan menggunakan media satu ini misalnya, pakcoy, selada, kol, wortel, tomat, jambu biji, jeruk, rambutan, dan lain sebagainya.

Jenis Sayuran yang Dapat Ditanam di Polybag

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dengan menggunakan media polybag adalah tanaman dengan umur pendek. Salah satu alasannya adalah karena tanaman berusia pendek cenderung memiliki akar yang kecil dan tidak dapat tumbuh membesar. Berikut adalah beberapa jenis tanaman, khususnya sayuran, yang dapat ditanam dengan menggunakan media tanam Polybag.

1.            Sawi Hijau

Sayuran pertama yang dapat kamu tanam menggunakan media tanam polybag adalah sawi hijau. Sawi hijau memiliki masa tanam yang cukup singkat. Setidaknya dalam kurun waktu 40 hingga 45 hari, Anda sudah dapat memanen tanaman ini. Pertumbuhan tanaman sawi hijau juga cenderung cukup mudah. Tanaman ini hanya memerlukan air yang cukup serta sinar matahari yang cukup.

2.            Selada

Tanaman selada juga memiliki masa tanam yang pendek. Untuk memanen tanaman ini, Anda hanya perlu menunggu selama 20 hingga 30 hari saja. Caranya pun mudah, cukup sediakan bibit selada, media tanam polybag, dan juga pupuk. Selebihnya, lakukan perawatan seperti penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari.

3.            Kangkung

Selain singkat, proses penanaman kangkung juga terbilang cukup mudah. Kangkung dapat ditanam pada media tanam seperti pot, polybag, atau langsung di tanah. Namun, untuk hasil terbaik, sebaiknya pilih jenis kangkung darat. Caranya, sebar bibit kangkung pada media tanam yang telah digemburkan, kemudian pupuk, siram, dan rawat dengan baik. Dalam kurun waktu 25 hari, Anda sudah dapat memanen tanaman satu ini.

4.            Bayam

Tanaman lainnya yang juga memiliki masa tanam pendek adalah bayam. Pasalnya, tanaman ini hanya memerlukan waktu 15 hari hingga siap dipanen. Bayam dapat tumbuh optimal jika terkena cahaya matahari yang cukup atau setidaknya tujuh jam saja.

5.            Bawang Putih

Bawang putih adalah salah satu bumbu masakan yang sering digunakan setiap hari. Cara menanam bawang putih juga terbilang cukup mudah. Pertama, sediakan media tanam, masukkan beberapa potong bawang putih yang masih berakar, kemudian siram dengan air. Tidak perlu waktu lama, dalam hitungan hari, kamu sudah dapat memanen bawang putih.

Baca juga : Perbedaan Media Tanam Aquaponik vs Aeroponik, Mana yang Lebih Unggul?

Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam Polybag

Menanam dengan menggunakan polybag memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bertanam menggunakan polybag.

Kelebihan

• Harga polybag yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan pot.
• Mudah dalam perawatan dan memudahkan pemindahan. Selain itu, pengontrolan tanaman dengan polybag juga cenderung lebih mudah.
• Menghemat ruang dan tempat.
• Komposisi media tanam dapat disesuaikan.
• Nutrisi dapat langsung terserap oleh akar karena ruang yang tidak begitu luas.
• Dapat ditambah dengan pupuk organik sesuai dengan takaran.

Kerugian

• Memiliki daya tahan maksimal 2 hingga 3 tahun saja atau setidaknya 2 sampai 3 kali pemakaian sebagai media tanam.
• Tidak sesuai jika digunakan untuk bisnis dalam skala besar.
• Produktivitas tanaman tidak maksimal jika dibandingkan dengan media tanam lahan.

Demikianlah beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam di polybag beserta dengan kelebihan dan kekurangan penggunaan polybag. Polybag sendiri tersedia dalam berbagai ukuran. Pemilihan ukuran polybag ini nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, sebelum menentukan media tanam yang digunakan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis tanaman yang akan ditanam.