Profil Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Perekonomian dan Daftar Kekayaan

Profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian – Airlangga Hartarto merupakan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar atau Golongan Karya. Saat ini Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Menko Perekonomian Indonesia di periode 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin.  Sebelum menduduki jabatan saat ini Airlangga Hartarto ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian yang mana menggantikan Darmin Nasution.

Dengan posisi yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian tentu Profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian sangat menarik untuk diketahui lebih lanjut. Mengingat saat ini dirinya menduduki posisi menteri yang mana sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Biografi Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto

Profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian yang menarik diketahui pertama adalah biografinya. Airlangga lahir di Surabaya pada tanggal 1 Oktober 1962. Dia memiliki pengalaman berorganisasi yang dibutuhkan untuk bisa menjabat sebagai Menko. Airlangga adalah lulusan Teknik Mesin UGM pada tahun 1987 dan pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia atau AEI pada periode 2005 sampai dengan 2014 dan juga pernah menjabat sebagai Sekjen ASEAN Federation of Engineering Organizations AFEO pada tahun 2005. Ayah dengan delapan anak ini juga diberikan amanah sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia atau PII pada periode 2006 sampai dengan tahun 2009 dan menjadi Ketua Dewan Insinyur PII periode 2009-2015.

Airlangga juga mengabdi kepada almamater dengan menjadi anggota Majelis Wali Amanat UGM 2002 sampai dengan 2012 setelah itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Keluarga Alumni UGM atau KAGAMA tahun 2005 sampai dengan 2009, dan menjadi Anggota Dewan Penasihat KAGAMA 2009 sampai dengan 2014. Karier politik dari Airlangga Hartarto ini mulai sejak menjabat anggota DPD pada tahun 2004. Di periode 2009 sampai dengan 2014 Airlangga menjadi ketua komisi VI DPR-RI yang mana membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, dan juga BUMN.

Penunjukan Jadi Menteri

Dari profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian yang menarik diketahui adalah penunjukannya jadi menteri.  Pengagum Mahatma Gandhi ini mengikuti jejak sang ayah Hartarto Sastrosoenarto yang mana pernah juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 1983 sampai dengan 1993. Karier politiknya pun sangat cemerlang dimana di tahun 2019 ini dia ditunjuk menjadi Menko Perekonomian dan pada bulan Desember 2019 lalu dia di baiat menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali.

Sedangkan pada bulan Oktober tepatnya tanggal 23 hari Rabu presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa Menko Perekonomian akan di jabat oleh Airlangga Hartarto. Pengumuman ini dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR. Sebelum resmi di umumkan, Jokowi memanggil calon-calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari Senin sampai dengan Selasa. Orang yang dipanggil ke Istana Presiden tersebut ada yang berasal dari parpol namun ada juga yang dari kalangan profesional.

Untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik, Airlangga ini harus bisa mengoordinasikan dengan pejabat lain seperti Menteri Keuangan dan juga Gubernur Bank Indonesia. Posisi Menko perekonomian harus lebih kuat dalam melakukan koordinasi sedangkan secara teknisnya yang menjalankan tugas adalah Menkeu atau Menteri Keuangan.

Daftar Bisnis Airlangga Hartarto

Profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian yang menarik untuk diketahui adalah daftar bisnisnya. Seperti yang diketahui bahwa sebelum menjabat sebagai menteri dan berkiprah di politik Airlangga ini sudah menjalankan bisnis yang dibangunnya semenjak lulus kuliah. Setelah lulus kuliah Airlangga mendirikan PT Graha Curah Niaga yang mana bergerak di dalam industri pupuk. Dia juga tercatat menjadi presiden komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) pada 1987 dan juga menjadi presiden direktur PT Jakarta Prime Crane pada tahun 1991.

Airlangga menjadi presiden direktur PT Bisma Narendra dan presiden komisaris PT Ciptadana Sekuritas di tahun 1994. Airlangga ini juga pernah menjadi komisaris PT Sorini Corporation Tbk atau SOBI pada tahun 2004. Kiprah Airlangga di dunia usaha membuat dirinya dipercaya sebagai ketua umum Asosiasi Emiten Indonesia atau AEI selama tiga periode yaitu 2005-2008, kemudian dilanjutkan sampai dengan tahun 2014.

Jumlah Kekayaan

Karena bisnis yang digelutinya berjalan dengan lancar ditambah lagi dirinya menjabat sebagai posisi menteri maka tidak mengherankan jika Airlangga Hartarto ini memiliki pundi-pundi rupiah yang fantastis. Hasil data dari elhkpn.kpk.go.id Airlangga ini memiliki harta sebesar 81,5 miliar rupiah. Airlangga menyampaikan laporan harta kekayaan miliknya pada tanggal 4 April 2019 lalu. Harta Airlangga ini di dominasi dengan harta yang tidak bergerak seperti tanah dan juga bangunan.

Berdasarkan laporannya, Airlangga ini memiliki delapan bidang tanah yang tersebar di Jakarta Selatan, Gianyar, Manado, Bogor, dan Melbourne Australia yang mana nilainya mencapai lebih dari 71 miliar rupiah. Tidak hanya harta tidak bergerak saja, namun Airlangga ini juga memiliki lima kendaraan roda empat yang mana nilainya kurang lebih 3,8 miliar rupiah seperti Toyota Vellfire, Jaguar, Toyota Jeep, dan juga dua Toyota Kijang Innova. Airlangga juga memiliki kekayaan lainnya bersumber dari surat berharga, kas, setara kas, dan harta lainnya dimana nilainya puluhan miliar rupiah.

Demikianlah profil Airlangga Hartarto menteri koordinator perekonomian yang inspiratif, semoga informasi ini bermanfaat.