4 Cara Memulai Bisnis Cuci Motor dan Analisis Modalnya
Cara memulai bisnis cuci motor – Jasa pencucian sepeda motor bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Hal itu dikarenakan angka kepemilikan sepeda motor yang meningkat membuat bisnis ini sangat menggiurkan. Selain itu banyak yang menginginkan sepeda motornya terlihat bersih dan mengkilap, namun mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci sepeda motornya tersebut karena alasan kesibukan. Mereka kemudian lebih memilih mencucikan kendaraannya di jasa cuci motor yang lebih praktis selain itu biayanya juga cukup murah meriah.
Anda yang tinggal di kota besar bisa membuka bisnis ini. Meski banyak kompetitornya, jika Anda tekun dan terampil dalam membersihkan motor tersebut Anda tetap akan mendapatkan keuntungan. Selain itu semakin bersih, rapi, dan kinclong sepeda motor yang Anda bersihkan membuat konsumen semakin puas. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bisnis ini, simak cara memulai bisnis cuci motor yang harus diketahui berikut ini:
Tempat Usaha
Cara pertama adalah dengan menyiapkan tempat usahanya terlebih dahulu. Tempat usaha ini menjadi hal mutlak yang harus dimiliki terutama saat melayani pelanggan Anda. Minimal tempat usaha yang dimiliki ini ukurannya 4 x 4 meter dimana dengan tempat tersebut Anda bisa menampung minimal 3 buah motor sekaligus. Dengan tempat usaha yang kecil akan menekan modal awal yang harus Anda keluarkan. Tempat juga harus strategis atau ada di pinggir jalan. Di tempat usaha tersebut Anda juga harus menyiapkan tempat yang nyaman untuk ruang tunggu pelanggan, hal itu dikarenakan menunggu pencucian sepeda motor tersebut membutuhkan waktu cukup lama.
Peralatan yang Dibutuhkan
Cara memulai bisnis cuci motor yang bisa dilakukan selanjutnya adalah siapkanlah peralatannya. Semakin lengkap peralatan yang dimiliki akan semakin bagus. Tanpa peralatan yang lengkap akan membuat pembersihan yang dilakukan kurang maksimal. Bagi pemula Anda tidak disarankan untuk menggunakan cara manual dalam memulai usaha karena hasil cuciannya tidak maksimal dan memakan banyak waktu.
Untuk peralatan kerja utama yang Anda butuhkan adalah kompresor. Kedua peralatan ini akan memudahkan Anda dan juga karyawan melakukan usaha pencucian sepeda motor. Selanjutnya Anda bisa menambahkan peralatan usaha lain seperti sampo khusus motor, sikat, kain kap, cairan pengkilap motor, dan ban motor.
Cari Bantuan Tenaga
Selanjutnya yang harus Anda pikirkan adalah cari bantuan tenaga. Sebagai pemula Anda bisa mencari satu orang karyawan yang mana bisa membantu Anda untuk mengoperasionalkan bisnis Anda tersebut. Carilah tenaga kerja pria dimana mereka bisa menggunakan mesin kompresor yang ada di dalam usaha Anda. Jangan sembarangan dalam mencari karyawan, carilah yang kerja keras, telaten dalam bekerja, dan juga tidak mudah mengeluh karena aktivitas mencuci motor ini membutuhkan banyak tenaga.
Promosi dan Pemasaran
Cara memulai bisnis cuci motor yang terakhir adalah lakukan promosi dan pemasaran. Kedua hal ini penting karena sebagus apapun pelayanan yang Anda berikan jika tidak ada promosi konsumen tidak akan mengenal usaha Anda. Untuk pemasaran yang efektif ini bisa dengan melalui sosial media, untuk offline Anda bisa memuat spanduk atau banner di pinggir jalan. Sebagai langkah awal buatlah promo misalnya gratis soft drink dengan kuota terbatas dan lain sebagainya.
Analisis Modal
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara memulai bisnis cuci motor, Anda harus tahu berapa modal dan biaya operasional yang harus Anda keluarkan. Simak analisis modal yang harus Anda siapkan berikut ini:
No | Nama | Jumlah | Harga | Sub Total |
1 | Mesin jet cleaner | 1 | Rp500,000 | Rp500,000 |
2 | Kompresor angin | 1 | Rp1,500,000 | Rp1,500,000 |
3 | Mesin salju dan selang | 1 | Rp1,500,000 | Rp1,500,000 |
4 | Lap microfiber | 2 | Rp100,000 | Rp200,000 |
5 | Single post lift motor | 1 | Rp1,000,000 | Rp1,000,000 |
6 | Sepatu boot | 2 | Rp250,000 | Rp500,000 |
7 | Brosur | 1 | Rp50,000 | Rp50,000 |
8 | Kanebo | 1 | Rp45,000 | Rp45,000 |
9 | Sarung tangan | 2 | Rp50,000 | Rp100,000 |
10 | Banner | 1 | Rp150,000 | Rp25,000 |
11 | Sikat, spons, ember, kuas | 1 | Rp150,000 | Rp25,000 |
12 | kopler selang angin 10 meter | 1 | Rp450,000 | Rp25,000 |
13 | Stempel | 1 | Rp75,000 | Rp25,000 |
14 | Nota | 1 | Rp25,000 | Rp75,000 |
TOTAL | Rp5,570,000 |
Selain modal awal di atas masih ada biaya operasional yang harus Anda tanggung per bulannya. Untuk biaya operasional ini tergantung dengan bagaimana bisnis Anda berjalan. Jika ramai maka biaya operasional semakin besar begitu pula sebaliknya. Berikut ini adalah gambaran biaya operasional yang harus Anda keluarkan:
No | Nama | Biaya |
1 | Isi ulang salju | Rp400,000 |
2 | clear snow shampoo | Rp700,000 |
3 | Obat poles body motor | Rp50,000 |
4 | Semir poles ban | Rp400,000 |
5 | air | Rp400,000 |
6 | listrik | Rp400,000 |
7 | Bensin | Rp75,000 |
8 | Gaji pegawai | Rp900,000 |
9 | Biaya lain | Rp200,000 |
TOTAL | Rp3,525,000 |
Estimasi Pendapatan
Pendapatan dari cuci motor ini tidak boleh dianggap remeh karena semakin banyak yang menggunakan jasa Anda maka semakin banyak penghasilan yang akan Anda dapatkan. Sebagai contohnya adalah dalam sehari Anda bisa melayani 24 motor, dimana tarifnya Rp12.000 maka dalam sehari Anda akan mendapatkan penghasilan 24 x Rp12.000 = Rp288.000 dan dalam sebulan atau 30 hari pendapatan Anda Rp8.640.000. Jangan lupa sisihkan untuk biaya operasional dan menabung untuk mengembalikan modal awal yang sudah dikeluarkan.
Demikianlah cara memulai bisnis cuci motor dan analisis modal yang penting untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat.