https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Memahami Hubungan Investasi dan GDP Serta Perbedaannya

Investasi dan GDP adalah dua unsur yang saling mempengaruhi dalam perekonomian. GDP (Gross Domestik Bruto) atau yang dalam bahasa indonesia disebut dengan Produk Domestik Bruto adalah hasil akhir dari produksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Apa pentingnya GDP? Dalam perekonomian dunia, GDP dijadikan sebagai indikator perkembangan ekonomi suatu negara. Pesatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara akan berbanding lurus dengan jumlah GDP-nya dalam satu tahun.

Rumus Ekonomi Untuk Menghitung GDP dengan Metode Pengeluaran

Gross Domestik Bruto

Gross Domestik Bruto

Ada banyak rumus dalam menghitung PDB suatu negara. Salah satu rumus tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan pengeluaran. Formula yang bisa dipakai adalah “Y= C+I+G+M”. Keterangan masing-masing simbol adalah Y untuk pendapatan nasional (GDP), C untuk konsumsi, I untuk Investasi, G untuk Government Spending atau pengeluaran pemerintah, X untuk Ekspor, dan I untuk impor.

Dari rumus formula yang disebutkan di atas, jelas sekali bahwa Investasi dan GDP memang saling berhubungan. Jika investasi naik, maka GDP negara pun akan naik.

Selain dihitung dengan metode pengeluaran, PDB juga bisa dihitung dengan pendekatan pendapatan. Pada pendekatan ini, penghitungan GDP dilakukan dengan cara menghitung jumlah semua pendapatan (upah, bunga, sewa, laba) yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dalam satu periode tertentu. komponen yang masuk hitungan ketika menggunakan pendekatan pendapatan adalah semua pendapatan produksi dan pendapatan non produksi (jasa).

Rumus GDP menurut pendekatan produksi adalah Y= w + r + π + (s-t) – dep + nfp. Keterangan masing-masing simbol adalah Y untuk GDP, w (wage) untuk upah, r (rage) untuk sewa, i (interest) untuk bunga, π untuk profit, s untuk subsidi, t (tax untuk pajak), dep untuk depresiasi, dan nfp (bet factor payment to abroad) untuk pembayaran faktor produksi bersi keluar negeri.

Dengan menggunakan apa pun, hasil penghitungan GDP kurang lebih akan sama. Memang agak rumit untuk proses menghitung GDP. Dua cara yang disebutkan di atas adalah cara yang paling sederhana.

Pengaruh GDP Untuk Masyarakat

GDP untuk Masyarakat

GDP untuk Masyarakat

Sebelum membahas tentang Investasi dan GDP, ada baiknya kita bahas dulu pengaruh GDP untuk Masyarakat. Biasanya, perekonomian sebuah negara bisa dianggap sehat jika tingkat pengangguran rendah dan gaji meningkat. Mengapa? Karena sektor bisnis pada dasarnya membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi.

Meskipun begitu, pertumbuhan GDP yang terlalu cepat bisa membuat bank central menaikkan suku bunga demi mengimbangi laju inflasi. Dengan kata lain, harga barang dan jasa pun akan meningkat. Selain dapat membuat harga barang dan jasa baik, suku bunga juga akan tinggi. Pada gilirannya, sektor bisnis juga akan merasakan dampaknya, yaitu adanya peningkatan biaya peminjaman modal atau untuk membayar gaji pekerja.

Pertumbuhan GDP yang melambat pun akan memberikan dampak pada masyarakat. Pertumbuhan GDP yang melambat akan memicu ternadinya resesi yang pada akhirnya berakibat pada maraknya jumlah PHK dan juga menurunnya bisnis masyarakat. Tingkat belanja masyarakat pun akan turun.

Hubungan Antara Investasi dengan GDP

Investasi dan GDP jelas punya hubungan yang sangat erat. Ketika akan melakukan investasi, para investor ini biasanya memantau bagaimana pertumbuhan GDP. Dengan begitu, mereka bisa melihat apakah pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami perubahan yang sangat cepat atau tidak. Dengan begitu, para investor bisa memutuskan di mana mereka harus menempatkan aset mereka. Memburuknya perekonomian negara biasanya akan menurunkan keuntungan yang diperoleh pengusaha. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada saham-saham perusahaan tersebut.

Dengan melihat data GDP suatu negara, investor juga bisa memutuskan di negara mana kira-kira yang memiliki peluang investasi terbaik. Sebagian besar investor asing berusaha untuk menanamkan modalnya pada negara yang perekonomiannya sedang berkembang. Dengan kata lain, jika suatu negara menerima banyak investor asing untuk menanamkan modal, berarti negara tersebut dianggap sebagai negara yang prospek ekonomi ke depannya bagus.

Cara Menaikkan GDP Suatu Negara

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan pendapatan nasional sebuah negara. Hal yang paling penting dilakukan adalah perbaikan Sumber Daya Manusia. Investasi dan GDP saling berpengaruh. SDM dan GDP suatu negara juga saling mempengaruhi. Di era yang sudah begitu modern ini, persaingan dalam bidang perekonomian semakin ketat. Jika masyarakat Indonesia masih mempunyai pola pikir yang tertutup, tentu akan kalah dengan negara-negara lain. Kunci utama supaya perekonomian negara naik adalah dengan memperbaiki sumber daya manusia.

Kaum millenial bisa ikut serta dalam memperbaiki perekonomian di Indonesia dengan melakukan investasi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, Investasi dan GDP sangat erat hubungannya. Pelajari lebih banyak tentang investasi supaya bisa ikut terjun di dalamnya. Selain bisa menguatkan perekonomian negara, investasi juga bisa memberikan keuntungan untuk Anda.

Memahami Hubungan Investasi dan GDP Serta Perbedaannya | Malik | 4.5