https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Budidaya Pisang Barlin Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Cara budidaya pisang barlin – Seperti yang kalian tau, pisang adalah tanaman terbaik untuk dijadikan sebagai objek budidaya. Dengan tingginya permintaan dari masyarakat, tentu saja budidaya pisang adalah peluang usaha yang tepat untuk dicoba. Tapi bagaimana jika kalian tidak tau sama sekali mengenai cara budidaya pisang? Tenang saja, karena budidaya pisang tergolong mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, tingginya permintaan dari masyarakat membuat tanaman pisang semakin populer dan menjadi salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya makanan maupun minuman yang terbuat dari bahan pisang, seperti jus pisang, bubur pisang, pisang goreng, es rasa pisang, dan masih banyak lainnya. Dengan hanya 100 pohon pisang, kalian dapat meraup puluhan juta rupiah dengan sekali panen. Di samping itu, pisang merupakan tanaman endemic Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis. Dengan hanya menancapkan tunas pisang dan diberi sedikit perawatan, pisang telah kuat untuk bertahan hidup. Selain itu, pisang ternyata memiliki jenis yang bervariasi yang memiliki bentuk buah dan rasa yang berbeda- beda. Salah satunya yakni Pisang Barlin. Pisang Barlin ini memiliki bentuk pohon yang kecil dan buah yang juga kecil. Dikatakan bahwa budidaya pisang barlin ini memilki banyak keuntungan. Berikut ini penjelasan mengenai keuntungan berbudidaya pisang barlin.

Cara Perawatan dan Budidaya Pisang Barlin

Budidaya Pisang Barlin

  1. Pemilihan Bibit Pisang Barlin

Pembibitan pisang barlin dapat dilakukan dengan menggunakan tunas- tunas dari pohon pisang barlin yang sudah dewasa dan sekiranya memiliki buah yang bagus. Dengan begitu, tunas yang kalian ambil dan tanam dapat berbuah bagus seperti induknya. PIlihlah tunas yang terlihat sehat dan tanpa kecacatan karena tunas yang cacat akan menyia-nyiakan waktu kalian untuk merawat pohon yang nantinya kemungkinan besar akan mati. Selain itu, usahakan untuk memilih tunas dari pohon pisang yang sudah memiliki banyak tunas yang lebat. Hal ini juga berfungsi untuk mengurangi keramaian tanaman di sekitar induk. Kemudian, cara pengambilan bibit pisang ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Bongkarlah tanah disekitar tunas seperlunya untuk menghindari kerusakan batang tunas dari sayatan yang tidak diinginkan. Pangkas daun dan akarnya hingga tersisa hanya bonggol dari tunas tersebut. Setelah itu, taruh bibit ini di tempat yang redup dan teduh selama tiga hari untuk memancing pertumbuhan tunas lebih awal.

  1. Masa Penanaman dan Perawatan Tunas Pisang Barlin

Saran pertama untuk proses cara budidaya pisang barlin ini yakni janganlah menanam pohon pisang barlin terlalu dekat antara satu dan yang lain. Langkah ini dilakukan untuk mencegah desak- desakan antar pohon. Pohon barlin yang kecil dan cepat berkembang akan menjadi masalah apabila jarak pohon yang satu dan lain terlalu dekat. Kemudian, untuk pohon pisang yang telah berbuah, potonglah jantung buah pisang barlin bahkan sebelum menjadi buah semua. Maksudnya, ketika jantung telah terlihat seperti tidak akan berubah menjadi buah lagi, segeralah potong untuk membantu buah- buah yang telah terbentuk lebih cepat berkembang dan cepat matang.

  1. Masa Panen Pisang Barlin

Buah pisang sebaiknya dipanen sebelum benar- benar matang. Ketika buah pisang sudah kehilangan bentuk garis di buahnya, itu pertanda bahwa buah pisang sudah hampir masak. Jadi, agar buah pisang dapat bertahan lama nantinya, segeralah potong buah pisang sebelum itu terjadi.  Jangan lupa bahwa pisang barlin adalah pisang yang memiliki skala pemanenan yang cepat. Jadi saya sarankan untuk selalu memperhatikan pertumbuhan buah pisang barlin kalian.

Keuntungan Budidaya Pohon Pisang Barlin

Keuntungan Budidaya Pohon Pisang Barlin

Keuntungan Budidaya Pohon Pisang Barlin

  1. Mudah Tumbuh Dan Beradaptasi

Pisang barlin sangatlah mudah tumbuh dan beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu faktornya yakni karena lokasi Indonesia yang sangatlah strategis sehingga pisang jenis apapun dapat tumbuh dengan sehatnya. Namun selain itu, pisang barlin sendiri memanglah jenis pisang yang terkenal sangat kuat dalam hal beradaptasi dan bertahan hidup. Tanah kering, tanah lembab, atau jenis lingkungan lainnya bukanlah suatu penghadang bagi pohon pisang barlin dalam bertahan hidup. Terbukti secara langsung oleh para petani pisang barlin yang jarang mendapati pohon pisangnya terserang penyakit yang dikarenakan oleh faktor lingungan.

  1. TIdak Mudah Terkena Penyakit

Selain kemampuan beradaptasinya yang cukup tinggi, ternyata pohon pisang barlin memiliki ketahanan terhadap penyakit. Banyak petani yang mengungkapkan bahwa pohon pisang barlin sangatlah tangguh dan tidak mudah terjangkit virus. Jadi untuk kalian yang berencana berbudidaya pisang barlin, cara budidaya pisang barlin yang perlu kalian antisipasi hanya permasalahan mengenai hama seperti kelelawar dan tikus. Selain gangguan hama, saya pikir kalian tidak perlu mengkhawatirkan hal lain.

  1. Cepat Berbuah

Pohon pisang barlin yang berukuran kecil membuat jangka hidup pisang ini sangatlah cepat. Dengan artian, pohon ini akan berbuah lebih cepat dari kebanyakan pohon pisang kebanyakan. Keuntungan ini membuat kalian dapat melakukan panen buah lebih cepat. Di samping itu, kalian dapat memulai lagi siklus penanaman dan siap untuk panen berikutnya. Budidaya ini sangatlah cocok bagi kalian yang menginginkan hasil yang cepat.

Kekurangan Dalam Budidaya Pisang Barlin

Kerugian Budidaya Pohon Pisang Barlin

  1. Bentuk buah kecil

Dengan kelebihan dan cara perawatan pohon pisang barlin yang tergolong mudah, tentu ada kekurangan pada jenis pisang yang satu ini yakni bentuk buah pisang yang kecil. Hal ini tentunya akan membuat pemasaran buah ini yang agak sulit, karena kebanyakan peminat pisang menyukai jenis pisang yang berbuah besar. Terutama apabila calon pembeli akan memproses pisangnya untuk kebutuhan kuliner atau sejenisnya.

  1. Buah Tidak Dapat Diproses Lebih Lanjut

Hal ini berkaitan dengan kekurangan di atas. Buah yang kecil dari jenis pisang barlin tidak dapat diproses lebih lanjut karena tekstur yang lembek dan cepat hancur. Jadi konsumen dari jenis pisang ini benar- benar pembeli yang hanya membeli untuk dikonsumsi langsung misalnya sebagai hidangan suatu acara, sebagai makanan pemenuh nutrisi, dan mungkin untuk dibuat jus murni pisang.

  1. Harga Yang Murah

Untuk kalian para pembudidaya, tentunya hal ini merupakan hal yang wajar karena memang skala pemanenan jenis pisang barlin ini tergolong cepat. Namun apa kekurangan dalam hal ini? Kekurangannya yakni kalian harus mencari calon pembeli lebih sering dari kebanyakan pembudidaya jenis pisang lainnya. Namun kekurangan ini dapat diatasi apabila kalian giat mencari calon pembeli atau pengepul yang mau menjalin kontrak jangka panjang.

Demikianlah artikel mengenai cara budidaya pisang barlin serta kelebihan dan kekurangannya. Pisang barlin yang memiliki daya tahan tanam kuat akan memudahkan kalian untuk menjadikan budidaya ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Tingkat adaptasi pohon pisang barlin yang tinggi akan membuat kalian aman dari kata “rugi”. Satu- satunya yang perlu diperhatikan dalam budidaya ini yakni bagaimana kalian mencegah hama pengganggu seperti kelelawar dan tikus.

 

Cara Budidaya Pisang Barlin Serta Kelebihan dan Kekurangannya | Malik | 4.5