https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Memulai Usaha Kue Basah Agar Sukses di Pasaran

Cara memulai usaha kue basah – Kue basah menjadi salah satu ide bisnis yang bisa dilakukan karena banyak yang membutuhkannya. Untuk acara tertentu, kue ini banyak digunakan untuk sajian di dalam snack box. Perbedaan kue basah dengan kue kering adalah jika kue basah memiliki tekstur lebih lembut, sedangkan kue kering memiliki tekstur yang lebih keriuk dan crunchy. Jika kue kering bisa tahan dan awet lama, kue basah ini hanya bisa bertahan beberapa hari saja di suhu ruang. Yang dimaksud kue basah di sini tidak hanya sekadar bolu kukus, lapis legit, dan lain-lain. Namun beraneka macam kue tradisional pun disebut juga dengan kue basah seperti kue lumpur, kue talam, dan masih banyak lagi lainnya. Jika Anda berniat untuk menggeluti bisnis ini, simak cara memulai usaha kue basah agar berhasil seperti berikut ini:

Konsep Kue Basah

Kue Basah

Kue Basah

Cara memulai usaha kue basah Anda harus merancang konsepnya terlebih dahulu. Konsep ini adalah dasar dari bisnis yang harus dipikirkan. Sebagai contohnya Anda ingin membuat konsep usaha ini secara sederhana, atau modern. Jika sederhana Anda bisa menjualnya di pasar tradisional atau dengan cara kaki lima. Konsep yang modern Anda bisa menjual kue basah ini dengan menyewa tempat khusus untuk berjualan dan disediakan etalase untuk display kue yang diproduksi. Untuk menyewa tempat ini memang dibutuhkan modal yang banyak sehingga jika modal terbatas Anda bisa menggunakan konsep sederhana terlebih dahulu, dan membuat kuenya dengan cara made by order sehingga tidak banyak kue yang tersisa.

Lokasi Strategis

Lokasi Kue Basah

Lokasi Kue Basah

Cara memulai usaha kue basah bisa dengan memilih tempat yang strategis. Jika tempatnya tidak strategis penjualan akan terganggu. Yang dimaksud strategis adalah mudah dijangkau dan diakses oleh berbagai macam kendaraan karena berada di jalan utama. Untuk konsep tradisional  Anda juga bisa menjualnya di pasar tradisional dengan menyewa tempat di sana.  Untuk memilih lokasi penjualan dibutuhkan survey tempat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi pasar dan memastikan jika kue basah yang dijualnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu saja survey lokasi ini juga berguna untuk menganalisa pesaing yang ada di pasar tersebut. Jika sudah banyak pedagang kue basah maka sebaiknya Anda mengurungkan niat Anda dikarenakan tidak bagus untuk perkembangan bisnis Anda. Hal itu dikarenakan bisnis Anda tersebut termasuk dalam kategori baru sehingga banyak pelanggan yang tetap setia dengan penjual lama.

Modal

Modal untuk bisnis kue ini berbeda tergantung dengan konsep yang akan diambil. Rincian biaya yang tepat bermanfaat untuk menaksir berapa modal atau biaya yang diperlukan untuk mendirikan bisnis tersebut jangan sampai kekurangan modal yang mana bisa mengganggu perputaran roda bisnis kue basah Anda. Yang akan dibahas kali ini adalah modal untuk memulai usaha kue basah konsep sederhana. Berikut ini adalah rincian modal usaha kue basah yang harus Anda pertimbangkan:

1. Investasi

  1. Sewa Tempat    :  Rp1.000.000/ tahun
  2. Alat masak        :  Rp2.000.000
  3. Kompor            :  Rp250.000
  4. Gas                   :  Rp250.000

Total biaya investasi yang harus dikeluarkan sebesar Rp3.500.000. Modal tersebut dikeluarkan sekali saja, dan tidak berulang kali seperti biaya operasional. Untuk modal jualan kue basah dengan konsep yang modern akan membutuhkan biaya investasi yang lebih banyak.

2.Biaya Operasional

  1. Biaya gas                         : Rp22.000
  2. Biaya bahan baku/ 7 macam kue : Rp300.000
  3. Biaya lain-lain                         : Rp150.000

Total dari biaya operasional sebesar Rp477.000. Biaya tersebut akan berubah setiap waktunya tergantung dengan dapur produksi. Jika dapur produksinya kencang maka perputaran dari biaya operasional itu juga akan bergerak dengan cepat.

3. Estimasi Pendapatan

Jika dihitung, bisnis kue basah ini akan mendatangkan keuntungan yang lumayan. Contoh tujuh buah kue yang Anda jual tersebut berjumlah 30 buah. Dari masing-masing kue Anda mendapatkan untung Rp800. Jika setiap harinya Anda bisa menjual habis seluruh kue tersebut maka estimasi keuntungannya berikut ini:

  1. Keuntungan Per hari

Jika dalam satu kue Anda untung Rp800. Kemudian dikalikan dengan jumlah kue tersebut yaitu 30. Jika semua kue habis terjual maka keuntungannya Rp800 x 30 = Rp24.000. Anda memiliki tujuh jenis kue yang jumlahnya sama yaitu 30. Sehingga keuntungan per hari yang didapatkan Rp24.000 x 7 = Rp168.000

  1. Keuntungan Per Bulan

Jika dalam satu bulan Anda full berjualan, maka dalam 30 hari Anda akan bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan yaitu Rp168.000 x 30 = Rp5.040.000. Biaya tersebut belum dikurangi dengan biaya gas, maupun biaya untuk membayar harga sewa tempat.

4. Supplier

Jika Anda kewalahan untuk menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat akan berbagai jenis kue, Anda bisa mencari supplier kue basah dengan harga miring namun rasanya enak. Dari supplier tersebut Anda bisa mendapatkan keuntungan dari harga supplier dengan harga jual. Keuntungannya lebih hemat tenaga, dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian bahan baku.

Strategi Pemasaran

Dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk memulai bisnis kue basah ini. Sebagai contoh pemasaran yang tepat adalah memberikan harga yang miring untuk pembeli ke sekian sehingga akan menarik minat beli pembeli. Selain itu Anda bisa memberikan bonus untuk pembelian partai besar sehingga pembeli akan merasa senang membeli di tempat Anda.

Harga Kompetitif

Untuk bisa bersaing dengan kompetitor, Anda bisa memberikan harga kompetitif. Oleh sebab itu lakukanlah survey harga pasar terlebih dahulu. Jangan memberikan harga terlalu tinggi dan terlalu rendah karena tidak bagus untuk perkembangan bisnis Anda. Misalnya jika jenis kue A dijual dengan harga kisaran Rp1.500 maka Anda tidak bisa menjualnya dengan harga Rp2.000 karena itu akan mematikan pasaran Anda. Banyak masyarakat yang kapok dengan harga yang terlalu tinggi sehingga mereka tidak akan membeli lagi di tempat Anda.

Testing Pasar

Agar bisa sukses dalam menjalankan usaha kue basah ini Anda harus bisa melakukan testing pasar. Dari testing pasar ini Anda bisa mengetahui bagaimana selera masyarakat terhadap kue yang Anda produksi. Jika banyak masyarakat yang menganggap kue basah Anda kurang enak atau kurang menggugah selera maka Anda perlu melakukan berbagai macam perbaikan agar produk bisa diterima baik oleh masyarakat.

Keuntungan dan Kekurangan

Yang namanya bisnis atau usaha tentunya akan ada kekurangan atau kelebihan. Keuntungan menggeluti bisnis kue basah ini banyak yang membutuhkannya terutama untuk berbagai macam acara. Sedangkan kerugian dari kue basah tersebut tidak bisa bertahan lama sehingga jika ada kue yang tidak laku maka tidak akan bisa dijual kembali.

Tidak ada bisnis yang bisa langsung memperoleh kesuksesan. Oleh sebab itu bisnis yang dirintis dari nol harus memerlukan kesabaran, dan ketelatenan untuk menggelutinya. Bagi pemula penting bagi Anda untuk memiliki mental bisnis sehingga jika bisnis tidak bisa berjalan sesuai dengan rencana Anda harus siap mental. Lakukanlah beberapa cara memulai usaha kue basah seperti yang disebutkan di atas secara tekun dan giat agar bisnis Anda segera membuahkan hasil yang maksimal.

Cara Memulai Usaha Kue Basah Agar Sukses di Pasaran | Malik | 4.5