Analisa Usaha Keripik Singkong dan Keuntungannya 2019
Analisa usaha keripik singkong – Singkong merupakan bahan pangan yang tidak hanya cocok dijadikan sebagai sumber karbohidrat saja namun juga bisa dijadikan berbagai macam camilan yang enak dan menggugah selera. Yang membuat berbisnis keripik singkong ini potensial dikarenakan diminati tidak hanya oleh anak-anak saja namun semua usia pun banyak yang menyukainya oleh sebab itu pangsa pasar dari keripik singkong ini luas.
Meski saat ini sudah banyak yang menggeluti bisnis atau usaha keripik singkong ini Anda tidak boleh pesimis karena dengan tangan kreatif dan inovatif Anda bisa menciptakan keripik singkong yang berbeda dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Agar bisa menggeluti bisnis keripik singkong dengan lancar dan tanpa hambatan, Anda harus mengetahui analisa usaha keripik singkong terlebih dahulu.
Modal Awal
Analisa usaha keripik singkong pertama adalah modal awal. Modal awal ini adalah biaya pertama kali yang harus Anda keluarkan. Biaya ini pengeluarannya tidak sesering dengan operasional. Yang membuat Anda harus mengeluarkan biaya untuk modal awal lagi adalah ada peralatan yang rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Simak rincian modal awal yang harus diperhatikan berikut ini:
No | Nama | Harga |
1 | Kompor dan gas | Rp400,000 |
2 | Blender | Rp150,000 |
3 | Wajan | Rp60,000 |
4 | Slicer singkong | Rp400,000 |
5 | Spatula | Rp35,000 |
7 | Mesin pengemas | Rp300,000 |
8 | Mesin peniris minyak | Rp400,000 |
9 | Peralatan tambahan | Rp100,000 |
TOTAL | Rp1,845,000 |
Modal awal di atas akan bisa ditekan jika Anda sudah memiliki beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti kompor dan gas, spatula, wajan, dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa mesin tersebut digunakan untuk membantu operasional usaha keripik singkong Anda terutama mesin peniris minyak yang mana sangat dibutuhkan untuk membuat produk keripik singkong Anda bebas minyak. Minyak yang terlalu banyak juga akan membuat keripik singkong menjadi melempem dan tidak renyah lagi.
Biaya Variabel
Besaran biaya variabel adalah biaya produksi atau operasional yang harus Anda keluarkan setiap harinya. Biaya variabel menjadi salah satu analisa usaha keripik singkong yang penting untuk diketahui karena pengeluarannya rutin berbeda dengan modal awal. Berikut adalah biaya variabel yang penting untuk diperhatikan:
No | Nama | Biaya | Jumlah | Harga |
1 | Singkong | Rp30,000 | 30 | Rp900,000 |
2 | Bumbu | Rp12,000 | 30 | Rp360,000 |
3 | Plastik kemasan | Rp12,000 | 30 | Rp360,000 |
4 | Biaya listrik | Rp90,000 | 1 | Rp90,000 |
5 | Gas LPG | Rp25,000 | 8 | Rp200,000 |
6 | Minyak | Rp22,000 | 30 | Rp660,000 |
7 | Biaya tambahan lain | Rp75,000 | 1 | Rp75,000 |
TOTAL | Rp2,645,000 |
Rincian biaya operasional yang disebutkan di atas adalah untuk satu bulan lamanya, dimana dalam satu hari Anda membutuhkan singkong sebanyak 5 kg per harinya. Untuk harga singkong ini fluktuatif kadang murah dan mahal sehingga Anda harus memperhatikan hal ini. Begitu pula dengan bumbu khususnya bawang putih yang mana bisa meroket pada waktu tertentu.
Khusus gas LPG tersebut estimasinya Anda mengganti selama seminggu dua kali sehingga dalam sebulan Anda membutuhkan penggantian gas sebanyak 8 kali, jika frekuensi produksi keripik singkong meningkat maka pemakaian gas juga akan meningkat. Untuk minyak goreng menjadi bahan yang paling boros mengingat singkong sangat menyerap minyak sehingga dalam sehari membutuhkan minyak dalam jumlah yang banyak.
Keuntungan
Membicarakan analisa usaha keripik singkong tidak akan lengkap jika tidak membicarakan keuntungannya. Sebagai contohnya dalam sehari dari 5 kg singkong tersebut Anda bisa menghasilkan keripik singkong dengan berat masing-masing 200 gram dengan jumlah 25 kemasan dengan harga jual Rp7.000.
Dalam sehari Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp175.000. Dalam sebulan Anda akan mendapatkan bruto Rp5.250.000 maka dalam sebulan Anda akan mendapatkan penghasilan bersih Rp5.250.000 – Rp2.645.000 = Rp2.605.000. Melihat keuntungan tersebut tentu menggeluti bisnis keripik singkong ini sangat menggiurkan sekali. Penghasilan tersebut akan bertambah jika penjualan keripik Anda meningkat.
Tips Menggeluti Bisnis Keripik Singkong
Peluang usaha keripik singkong ini masih sangat menjanjikan dan terbuka dengan lebar. Agar bisa bersaing dengan kompetitor, ada beberapa tips yang harus Anda lakukan agar bisa sukses dalam menggeluti bisnis ini. Tips yang pertama adalah bahan baku. Tidak semua singkong bisa Anda jadikan sebagai keripik. Pilih yang kualitasnya benar-benar bagus dan masih fresh dimana singkong tersebut akan renyah ketika digoreng, cita rasanya manis, dan juga gurih. Berbeda jika bahan bakunya tidak fresh dimana rasanya akan pahit dan keras.
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah pengemasan. Buat kemasan keripik singkong Anda menarik dan jangan lupa berikan identitas bisnis Anda seperti nama usaha dan contact person yang bisa dihubungi. Buat varian singkong yang beragam dan menarik seperti singkong pedas manis, balado, dan lain sebagainya. Semakin unik produk yang dibuat akan semakin bagus untuk bisnis Anda.
Yang terakhir jangan lupakan promosi dimana tanpa promosi ini masyarakat tidak akan tahu dengan produk yang Anda jual. Promosi bisa dilakukan di sosial media dan offline. Buat promosi semenarik mungkin agar banyak masyarakat yang penasaran dengan keripik singkong Anda.
Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis keripik singkong, mulailah dari sekarang juga karena bisnis yang gagal adalah yang tidak pernah dicoba. Dengan menggunakan analisa usaha keripik singkong yang disebutkan di atas, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang modal, keuntungan, dan tips berbisnis yang mana sangat bermanfaat untuk membantu Anda dalam menggeluti bisnis ini.