9 Cara Memulai Bisnis Fotografi dan Teknik Promosinya Agar Sukses
Cara memulai bisnis fotografi dan teknik promosinya – Menjalankan bisnis fotografi tentunya menjadi sebuah pekerjaan yang sangat ideal, terutama bagi Anda yang suka memotret alam, peristiwa, ataupun manusia. Hanya saja memulai bisnis ini tak sederhana seperti kelihatannya. Namun selama Anda memiliki keinginan kuat dalam mengembangkan hobi dalam bidang fotografi, tak ada salahnya untuk terus mencoba bisnis ini. Selain dapat menyalurkan hobi Anda, tentu penghasilan yang melimpah juga dapat Anda dapatkan saat benar-benar bekerja layaknya fotografer profesional.
Cara Memulai Bisnis Fotografi
Bagi Anda yang masih pemula di bidang fotografi namun benar-benar tertarik menggeluti bisnis ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Cara-cara yang akan diulas berikut berupa langkah dari awal hingga benar-benar dapat menjalankan bisnis fotografi. Daripada penasaran, simak ulasan berikut ini.
Pelatihan dan Pendidikan
Berbicara tentang cara memulai bisnis fotografi dan teknik promosinya, maka tak akan jauh dari pendidikan dan pelatihan. Pasalnya, untuk menjadi seorang fotografer profesional, Anda harus memiliki kemampuan fotografi di atas rata-rata kebanyakan orang pada umumnya. Kemampuan fotografi inilah yang menjadi daya jual Anda. pelajari semua teknik fotografi mulai dari pencahayaan, pengambilan angle yang tepat, dan teknik-teknik lainnya.
Selain itu, Anda juga harus menemukan spesialisasi kemampuan yang akan digunakan di dunia fotografi. Sebagian besar fotografer profesional memiliki spesialisasi masing-masing. Contohnya adalah fotografi untuk acara pernikahan, foto keluarga, binatang, peristiwa alam, dan sebagainya. Jadi bukan hal yang aneh apabila hasil foto dari seorang fotografer yang sering bergelut memotret binatang akan terlihat kurang maksimal saat mereka diminta memotret acara pernikahan. Begitu juga sebaliknya. Untuk itulah, Anda harus menentukan terlebih dahulu lebih berminat pada spesialisasi fotografi seperti apa yang diinginkan.
Bagi Anda yang masih kesulitan menguasai teknik-teknik fotografi, saat ini sudah banyak sekali kursus fotografi yang dapat Anda ikuti. Ingat, bahwa segala sesuatu dimulai dari nol, begitu juga dengan bisnis fotografi yang ingin Anda jalankan. Setelah benar-benar menguasainya, maka Anda harus melewati tahapan-tahapan selanjutnya sebelum dapat memulai bisnis fotografi.
Magang Bersama Fotografer Profesional atau Komunitas Fotografer
Setelah merasa cukup dengan pemahaman mengenai teknik dasar fotografi, maka cara memuali bisnis fotografi dan teknik promosinya adalah dengan magang bersama dengan fotografer profesional. Ini adalah salah satu langkah tercepat untuk belajar dan dikenal banyak orang. Pasalnya channel seorang fotografer profesional tentunya tak sedikit. Anda dapat memanfaatkan moment tersebut untuk mempromosikan hasil jepretan Anda.
Apabila sulit untuk magang bersama seorang fotografer profesional, maka bergabunglah bersama dengan komunitas fotografer yang ada di sekitar daerah Anda. Seperti yang kita tahu bersama bahwa minat masyarakat Indonesia di bidang fotografi terbilang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai komunitas-komunitas fotografer yang dapat ditemui.
Kuasai Fotografi dengan Latihan secara Maksimal
Ini adalah cara yang benar-benar harus dilakukan saat ingin menjalankan bisnis fotografi. Adapun waktu latihan yang dibutuhkan agar benar-benar menguasai pekerjaan ini adalah selama 10.000 jam latihan. Hal ini adalah saran dari para fotografer profesional yang telah menggeluti bidang fotografi dalam waktu yang relatif lama. Dengan kata lain, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menguasai teknik fotografi, maka akan semakin bagus pula hasil pekerjaan Anda.
Kenali Kamera Lebih dari Diri Anda Sendiri
Kamera menjadi nyawa dari semua orang yang menggeluti bisnis fotografi. Saat ini ada banyak sekali jenis kamera yang beredar di pasar. Carilah kamera yang sesuai dengan Anda. Pasalnya semua model dan merk kamera memiliki ciri khas masing-masing. Semakin Anda dapat mengakrabkan diri dengan kamera yang Anda miliki, maka akan semakin sempurna pula kemampuan Anda ketika mengoperasikan kamera tersebut.
Berinvestasi untuk Membeli Alat-Alat Fotografi
Sejauh ulasan cara memulai bisnis fotografi dan teknik promosinya seperti yang dijelaskan di atas, maka kami rasa Anda sudah paham benar mengenai langkah awal yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pada langkah selanjutnya adalah Anda harus mempersiapkan uang atau modal untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis fotografi.
Seperti yang kita tahu harga perlengkapan fotografi tidaklah murah. Untuk itulah, sebaiknya Anda mulai investasi sejak dini sehingga apabila nantinya Anda merasa sudah waktunya menjalankan bisnis fotografi, maka uang investasi atau tabungan tersebut dapat digunakan. Adapun beberapa perlengkapan kamera yang harus Anda miliki sebelum memulai bisnis fotografi:
- Kamera profesional
- Lensa dengan berbagai ukuran dan jenis, lampu kilat, dan baterai
- Perangkat lunak yang akan digunakan untuk edit foto
- Tas dan semua perlengkapan untuk membawa kamera dan peralatan lainnya
- Perangkat lunak akuntansi
- Tempat CD dan CD
- Penyimpan data
- Personal Computer
- Peralatan cadangan lainnya
Di antara beberapa kebutuhan di atas, perlengkapan yang paling umum dibutuhkan adalah kamera, lampu kilat, lensa, baterai, dan juga kartu memori cadangan. Untuk itu, sebelum nantinya Anda bekerja sebagai fotografer profesional, pastikan semua peralatan cadangan juga turut dibawa ke tempat lokasi pengambilan gambar. Hal ini agar nantinya apabila terdapat masalah pada perlengkapan kamera utama, Anda tetap dapat menggunakan peralatan cadangan lainnya.
Kerjakan Apa yang Menjadi Passion Anda
Untuk cara memulai bisnis fotografi dan teknik promosinya yang tepat, Anda harus dapat membagi apa yang benar-benar menjadi passion Anda dalam menjalankan bisnis ini. Tentu saja Anda tak harus bekerja sendirian. Anda dapat merekrut beberapa pekerja yang nantinya dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis ini.
Tekniknya adalah, fokuslah pada hal yang menjadi kemampuan Anda dalam bidang fotografi. Adapun untuk kekurangan yang Anda miliki, tutupi dengan keahlian yang dimiliki oleh para pekerja yang Anda rekrut. Dengan begitu, maka profesionalitas pekerjaan akan tetap terjaga dan tentunya dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggan.
Tentukan Tarif yang Dibebankan
Adapun cara selanjutnya adalah menentukan besaran tarif yang harus dibayarkan oleh para pelanggan ketika menggunakan jasa fotografi Anda. Bagi Anda yang masih pemula, jangan ragu untuk memasang tarif yang relatif lebih rendah dibandingkan kompetitor lainnya. Hal ini nantinya akan bermanfaat untuk menarik pelanggan serta memberikan banyak pengalaman untuk Anda di dunia fotografi. Meski demikian, jangan terlalu mematok harga yang terlalu rendah atau istilahnya banting harga. Ini bertujuan agar bisnis fotografi tidak dianggap murahan.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan tarif adalah waktu yang dihabiskan selama menjalankan fotografi, transportasi, biaya makan, edit foto, pengemasan, dan penggunaan semua peralatan fotografi.
Lengkapi Administrasi dalam Membuka Usaha Fotografi
Seperti halnya bisnis yang lain, usaha fotografi pun juga harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi yang lengkap. Hal ini agar usaha Anda diakui dan mendapat perlindungan hukum. Beberapa contoh perlengkapan administrasi adalah izin usaha, izin penjualan, dan lain sebagainya.
Teknik Promosi Bisnis Fotografi
Setelah mengetahui tentang cara-cara dalam memulai bisnis fotografi, maka saatnya Anda tahu tentang teknik pemasaran atau promosi yang tepat agar bisnis Anda berjalan dengan sukses. Untuk itu, ada beberapa teknik promosi yang dapat Anda lakukan dari sisi penjual. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memilih tempat usaha fotografi yang strategis
- Menawarkan produk dan jasa fotografi yang bermutu
- Memberikan harga kompetitif dalam setiap kegiatan fotografi demi persaingan dengan para kompetitor di bidang yang sama
- Melakukan promosi yang masif
Untuk langkah promosi sendiri, Anda dapat melakukan kegiatan promosi menggunakan secara online maupun offline. Untuk promosi online, dapat memanfaatkan berbagai sarana yang telah ada seperti website, memasang iklan, atau dengan promosi melalui sosial media. Sedangkan untuk promosi secara offline, dapat dilakukan dengan menyebarkan brosur dan pamflet hingga memasang banner promosi. Dengan langkah promosi yang tepat dan memiliki sasaran pasar yang terukur, maka para konsumen tak akan ragu menggunakan jasa fotografi Anda.
Setidaknya itu dia sedikit ulasan tentang cara memulai bisnis fotografi dan teknik promosinya yang dapat Anda lakukan.