5 Manfaat Tumpang Sari yang Jarang Diketahui

Manfaat tumpang sari – Tumpang sari, mungkin bagi masyarakat awam istilah tersebut masih sedikit asing. Namun bagi para petani tumpang sari bukanlah menjadi hal yang asing lagi mengingat sudah ada beberapa petani yang melakukan cara tersebut. Indonesia yang menjadi negara agraris ini membuat berbagai macam metode bercocok tanam bermunculan, dan satu petani dengan petani lainnya ini memiliki selera yang berbeda yaitu ada yang menyukai 1 jenis tanaman ditanam pada 1 lahan namun ada juga yang menanam lebih dari 1 jenis yang mana dinamakan sebagai sistem tumpang sari.

Mengenal Lebih Dekat Tumpang Sari

Sebelum Anda tahu apa saja manfaat tumpang sari, ada baiknya jika Anda tahu dan mengenal tumpang sari lebih dekat terlebih dahulu. Tumpang sari merupakan pola tanam yang termasuk jenis polikultur karena satu lahan ditanami lebih dari 1 jenis tanaman. Lebih detailnya adalah tumpang sari ini menjadi pola tanam dengan menanam lebih dari 1 jenis tanaman pada satu hamparan lahan di dalam waktu tanam yang sama.  Dulunya tumpang sari ini menjadi pola tanam yang banyak dilakukan petani yang melakukan usaha tani dengan tujuan mencukupi kebutuhan sendiri maupun keluarga. Risiko kegagalan yang tinggi di dalam usaha pertanian inilah yang mendorong para petani untuk menanam lebih dari 1 tanaman sehingga jika terjadi gagal panen masih ada komoditas tanaman lainnya yang berhasil.

Awalnya tumpang sari ini juga dilakukan oleh petani dengan marginal modal yang kecil, dalam perkembangannya tumpang sari kini tidak hanya milik dari petani subsistem yang hanya melakukan usaha tani dengan modal seadanya namun kini petani yang memiliki modal besar pun mulai memberlakukan pola tanam tumpang sari ini, sehingga bisa dikatakan bahwa petani semi komersial maupun komersial banyak yang menggunakan metode ini agar lahan-lahan yang subur menjadi lebih produktif.

Manfaat Tumpang Sari

Saat ini banyak petani yang mulai menerapkan pola tanam tumpang sari tersebut. Hal tersebut bukan tanpa alasan melainkan sudah banyak yang merasakan keuntungan dan juga manfaat tumpang sari tersebut seperti berikut ini:

1. Efisiensi ruang dan waktu

Manfaat yang pertama adalah Anda akan lebih efisien dalam menggunakan ruang dan waktu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tumpang sari ini merupakan penanaman lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan dan periode waktu yang sama. Dengan pola tanam ini akan bisa dihasilkan lebih dari satu tanaman dalam waktu yang hampir bersamaan.  Lebih dari satu hasil panen yang dihasilkan tersebut menjadi sebuah efisiensi produksi dan juga waktu yang digunakan untuk penanaman tanaman pun juga lebih efisien. Hubungannya dengan ruang, tumpang sari ini akan menyisakan space yang kosong pada tanaman yang memiliki habitus tinggi seperti jagung atau tanaman tahunan yang lainnya. Ruang kosong itu bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang lainnya.

2. Meningkatkan produktivitas lahan

Dalam beberapa penelitian, tumpang sari dipercaya mampu meningkatkan produktivitas lahan.   Memang jika dilihat dari masing-masing komoditas yang dihasilkan, tumpang sari ini hasilnya menurun. Namun berdasarkan dengan nilai nisbah kesetaraan lahan atau yang biasa disebut dengan NKL ini berkurangnya hasil komoditas tersebut tetap berada dalam kondisi yang menguntungkan. Meski begitu sebagai petani Anda harus tahu seperti apa tumpang sari yang menguntungkan tersebut karena tidak semua tanaman jika dicampurkan menjadi satu ini akan menjadi produktif dan menguntungkan. Salah satu jenis tumpang sari yang menguntungkan dan bisa meningkatkan produktivitas lahan adalah ubi kayu, jagung atau kacang hijau.

3. Pengolahan tanah menjadi minimal

Manfaat tumpang sari selanjutnya adalah pengolahan tanah menjadi minimal. Hal ini akan bermanfaat karena kerusakan struktur tanah akibat pengolahan lahan yang terlalu intensif bisa dicegah. Bukan hanya itu saja, pada pengolahan tanah minimal risiko erosi juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan tanah yang diolah secara sempurna.

4. Meragamkan gizi masyarakat

Dengan pola tanam tumpang sari tersebut mampu membuat gizi masyarakat menjadi beragam. Alasannya adalah hasil tanaman yang lebih dari satu jenis ini aka mampu memberikan nilai dan gizi yang beragam pula mulai dari yang mengandung karbohidrat, mengandung protein, lemak, mengandung vitamin dan mineral, dan lain sebagainya.

5. Mencegah dan mengurangi pengangguran musim

Manfaat yang terakhir adalah dengan adanya tumpang sari ini bisa mengurangi pengangguran di sela-sela musim tanam dan juga musim panen. Hal itu dikarenakan kesenjangan antara musim tersebut bisa dimanfaatkan petani untuk menanam tanaman yang lebih beragam pada setiap siklus kehidupan tanaman.

Untuk bisa bercocok tanam dengan sistem ini penting bagi Anda untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang bisa dilakukan penanaman dengan sistem ini. Hal itu dikarenakan tanpa pengetahuan tersebut, manfaat tumpang sari tidak akan bisa dirasakan karena tanaman menjadi mati dan hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi akibat mencampurkan dua tanaman yang salah dalam satu lahan yang sama.