5 Cara Budidaya Ayam Hias Mudah untuk Pemula
Cara budidaya ayam hias perlu dipelajari jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dalam memelihara ayam hias. Pada dasarnya, ayam hias tak hanya bisa dipelihara sebagai hobi saja. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari hobi yang satu ini. Sama seperti Anda, di luar sana ada banyak sekali orang yang mempunyai hobi memelihara ayam hias. Anda bisa menjadi salah satu orang yang membuat hobi Anda ini menjadi ladang untuk mendapatkan uang.
Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak sekali jenis ayam hias yang diperjualbelikan di pasaran. Dari beberapa jenis ayam tersebut, ada juga yang harganya jutaan, lho. Jadi, jika Anda menekuni usaha ini dengan benar, Anda mungkin bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Coba yuk simak beberapa cara budidaya ayam hias berikut ini.
-
Tentukan Ayam Hias yang Menurut Anda Mudah Dipelihara
Masing-masing ayam hias mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini tentu akan mempengaruhi cara Anda dalam merawatnya. Beberapa jenis ayam hias terbaik yang sangat mudah untuk dibudidayakan, yaitu ayam kate. Perawatan ayam kate hampir sama seperti merawat ayam kampung biasa.
Selain mengetahui jenis ayam yang dipilih, Anda harus tahu siklus produksi dari ayam hias. Pada umumnya, ayam hias mempunyai siklus produksi sebanyak 2x dalam setahun, yaitu pada bulan April hingga Mei serta pada Oktober hingga Desember. Jika Anda berhasil, keuntungan ternak ayam hias bisa mencapai jutaan rupiah. Terutama jika Anda berhasil membudidayakan ayam dengan fisik yang indah dan kokokan yang bagus.
-
Siapkan Kandang
Setelah mengetahui kira-kira jenis ayam apa yang ingin Anda budi dayakan, saatnya mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan budidaya ayam hias. Bibit ayam yang akan Anda pelihara membutuhkan lingkungan hidup yang baik. Lingkungan hidup yang sesuai dengan lingkungan asal ayam akan lebih baik untuk memudahkan ayam dalam beradaptasi. Untuk itu, persiapan kandang sangat penting dalam beternak ayam hias.
Buatlah kandang yang nyaman. Jangan terlalu sempit supaya ayam hias yang Anda pelihara tetap bisa bergerak dengan leluasa. Luas kandang bisa disesuaikan dengan jenis ayam hias yang dipelihara. Jika Anda memelihara ayam katai, tentu Anda tak begitu membutuhkan kandang yang terlalu luas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang adalah sebagai berikut. Pertama, usahakan membuat kandang dengan kualitas bahan yang bagus. Bagus di sini artinya bisa tahan lama dan tahan terhadap cuaca. Kedua, pastikan kandang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara ini sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh ayam. Kandang ayam juga harus mendapatkan sinar matahari yang baik supaya kandang tetap kering dan bakteri atau jamur tidak tumbuh di dalam kandang.
Selain itu, pastikan Anda membuat kandang yang mudah dibersihkan. Bagaimanapun, kebersihan kandang sangat penting untuk pertumbuhan ayam hias. Kandang yang sangat kotor bisa membuat ayam lebih rentan terserang penyakit. Selain itu, kandang ayam yang kotor juga bisa mengganggu Anda karena menghasilkan bau yang tak sedap.
-
Pemberian Pakan
Anda harus memilih pakan yang baik untuk mendukung pertumbuhan ayam-ayam Anda. Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali jenis pakan yang dijual di pasaran. Pemilihan pakan juga bisa disesuaikan dengan jenis ayamnya. Berikan pakan berupa voer basah atau biji-bijian. Pakan harus diberikan rutin dua kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari.
Untuk seberapa besar pemberian pakannya, tentu disesuaikan juga dengan umur ayam. Semakin besar ayamnya, semakin tinggi pula kebutuhan makanannya. Jadi, silahkan perhatikan baik-baik kebutuhan makanan ayam hias yang Anda pelihara.
-
Pemberian Multivitamin
Supaya ayam-ayam Anda bisa tumbuh dengan baik, Anda juga perlu memberikan multivitamin. Multivitamin yang bisa Anda pilih adalah AD Plex atau Vitachick. Jenis vitamin ini bisa membuat ayam yang Anda pelihara lebih sehat dan kebal terhadap serangan penyakit. Vitachick bisa meningkatkan ketahanan tubuh si ayam.
Lalu, jika ayam yang Anda pelihara ternyata sakit, pindahkan ayam ke kandang khusus. Jangan campurkan ayam sehat dan sakit dalam satu kandang yang sama karena bisa mempermudah penularan penyakit.
-
Cek Rutin Perkembangan Fisik Ayam Hias
Cara budidaya ayam hias yang terakhir adalah cek perkembangan fisik ayam. Berbeda dengan ayam petelur atau ayam pedaging, ayam hias harus memiliki keadaan fisik yang sempurna. Untuk itu, perkembangan fisiknya perlu dicek dengan teliti. Perhatikan detail fisik ayam hias yang Anda kembangkan.
Jika tidak ada cacat atau kekurangan apa pun, berarti Anda telah sukses untuk memelihara ayam hias. Anda bisa segera menjualnya kembali setelah ayam mencapai usia 6 bulan. Semakin dewasa usia ayamnya, harganya bisa semakin mahal.
Demikian adalah penjelasan lengkap mengenai cara budidaya ayam hias. Yuk jangan ragu untuk memulai usaha ini. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan beternak ayam hias.