5 Cara Bersaing dengan Kompetitor Bisnis agar Sukses

Dalam dunia bisnis, cara bersaing dengan kompetitor bisnis adalah hal penting yang harus selalu diperhatikan. Mengapa? Karena setiap peluang bisnis pasti memiliki kompetitor. Meskipun muncul sebuah bisnis baru yang benar-benar unik, dapat dipastikan akan muncul pesaing dalam bisnis serupa. Oleh karena itulah, memahami bagaimana langkah tepat untuk menghadapi kompetitor agar kegiatan bisnis tetap dapat dijalankan dengan maksimal menjadi hal yang benar-benar penting untuk dikuasai.

Kompetitor Merupakan Sarana Pembelajaran Bisnis yang Paling Baik

Ada banyak pelaku bisnis pemula yang menganggap bahwa memiliki kompetitor merupakan ancaman untuk kegiatan bisnis yang mereka jalankan. Padahal seorang pebisnis sukses selalu menjadikan kompetitor sebagai media pembelajaran yang sangat baik dalam mengembangkan bisnis.

Alasannnya, tanpa adanya kompetitor, tidak akan ada tantangan untuk pebisnis sehingga ide-ide baru jarang muncul. Sebaliknya, dengan adanya kompetitor bisnis, maka para pelaku bisnis akan mencari berbagai cara demi bersaing dengan kompetitor tersebut. Dari sinilah kemudian muncullah ide kreatif demi membangun bisnis tertentu.

Para pelaku bisnis sukses akan mengamati gerakan kompetitor dan menjadikan kekurangan sistem bisnis mereka sebagai kelebihan. Dengan kata lain, semakin banyak kompetitor yang bermunculan, maka bahan referensi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar.

Alasan Mengapa Anda Membutuhkan Kompetitor

Sebelum mengulas lebih jauh tentang cara bersaing dengan kompetitor bisnis, Anda harus memahami bahwa ada beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan kompetitor bisnis. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memunculkan Adrenalin dalam Menjalankan Bisnis

Sekedar informasi, adrenalin yang tercipta dari adanya ketegangan dalam bentuk persaingan terkadang benar-benar dibutuhkan. Hal ini tentunya bukan untuk memberikan beban berupa rasa stress pada Anda, namun memaksa pikiran untuk berpikir lebih kreatif. Pasalnya di balik setiap ketegangan yang terjadi, pola pikir akan terpacu dalam berkembang menjadi lebih baik.

Sebaliknya, ketika Anda berada dalam sebuah zona bisnis yang nyaman, maka kegiatan bisnis dan pola pikir Anda akan lebih statis serta tak reaktif terhadap adanya perubahan. Inilah salah satu alasan mengapa kompetitor memiliki peranan yang penting dalam setiap kegiatan bisnis.

2. Memicu Kemampuan Berinovasi

Seperti yang dijelaskan di atas, adanya kompetitor akan memaksa Anda dalam memunculkan inovasi baru untuk kegiatan bisnis Anda. Contohnya adalah ketika Anda berada pada zona nyaman, maka perasaan Anda akan selalu merasa puas sehingga kemampuan berinovasi akan menurun.

Sebaliknya, saat Anda berada pada kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat, maka mau tidak mau Anda harus bersaing dengan seluruh lawan Anda, dalam hal ini kompetitor bisnis. Hanya saja tak banyak pelaku bisnis yang dapat bertahan dengan tekanan berat seperti itu. Akibatnya, banyak pebisnis pemula yang akhirnya menyerah di tengah jalan.

3. Memberikan Pelayanan yang Lebih Baik pada Pelanggan

Alasan ketiga mengapa Anda membutuhkan kompetitor bisnis adalah karena kondisi tersebut dapat memacu bisnis Anda dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Untuk memahami hal tersebut, mari gunakan sebuah analogi yang mudah dipahami.

Misalnya ada toko sembako A dan toko sembako B yang lokasinya di tempat yang sama bahkan menjual produk-produk yang sama. Namun ternyata toko sembako A memiliki lebih banyak pelanggan daripada toko sembako B. Mengapa? Salah satu alasannya pastilah kenyamanan dan kepuasan pelanggan saat membeli barang di toko sembako A. Dengan produk, lokasi, serta harga yang sama, maka satu-satunya pembanding adalah pelayanan yang diberikan pada pelanggan.

Setidaknya itulah beberapa alasan logis mengapa Anda membutuhkan kompetitor agar dapat bersaing di dunia bisnis. Lantas bagaimana cara bersaing dengan kompetitor bisnis tersebut? Anda tak perlu terburu-buru dan simak saja ulasan berikut ini.

Tips Bersaing secara Sehat dengan Kompetitor Bisnis

Untuk bersaing secara sehat dengan kompetitor bisnis, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Di antaranya adalah:

1. Kenali Kompetitor dan Lakukan Pengamatan Pasar

Salah satu tips mengalahkan kompetitor bisnis yang paling penting adalah mengenali siapa dan apa saja kekuatan yang dimiliki oleh kompetitor tersebut. Dengan mengenali kompetitor secara terperinci, maka Anda tak perlu lagi takut melakukan persaingan terbuka untuk bisnis Anda.

Dalam hal ini, Anda dapat melakukan pengawatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats atau kekuatan, kelemahan, peluang/kesempatan, dan ancaman. Inilah patokan yang harus benar-benar Anda kuasai saat ingin mengalahkan kompetitor. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi khawatir terhadap ketatnya persaingan di dunia bisnis.

Di samping itu, Anda juga harus mengenali siapa saja target pasar Anda. Carilah celah dan potensi terhadap sasaran pemasaran produk bisnis Anda pada pasar. Langkah ini juga tak kalah pentingnya untuk menghadapi para pesaing bisnis.

2. Ciptakan Produk yang Unik dan Berbeda

Cara bersaing dengan kompetitor bisnis yang selanjutnya yakni ciptakan produk-produk yang berbeda dengan kompetitor. Hal ini karena setiap produk yang unik dan belum pernah dipasarkan oleh pesaing memiliki nilai serta daya tarik tersendiri di mata konsumen. Dengan begitu, konsumen pun akan lebih memahami produk Anda dan membandingkannya dengan produk dari pelaku bisnis yang lain.

3. Tonjolkan Kelebihan Produk Anda

Cara berikutnya adalah dengan mempertahankan kelebihan produk bisnis Anda. Di sini, Anda dapat melakukannya dengan cara mempertahankan kualitas produk agar memiliki mutu yang terjamin. Mengapa? Karena umumnya masyarakat Indonesia cenderung memilih produk yang berkualitas meskipun dibandrol dengan harga sedikit lebih mahal daripada produk murah namun berkualitas rendah.

4. Tekan Harga Seminimal Mungkin

Cara lain yang dapat dilakukan untuk memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitor adalah melakukan permainan harga. Dalam arti jika Anda menawarkan produk dengan kualitas sama dengan kompetitor, maka tekan harga serendah mungkin. Selain kualitas, harga juga menjadi pertimbangan para konsumen.

Istilahnya adalah untuk apa membeli produk yang lebih mahal dengan kualitas sama jika ada produk yang dibandrol dengan harga lebih murah. Benar, kan? Inilah salah satu cara yang cukup jitu untuk memenangkan pasar. Pasalnya tak sedikit pelaku bisnis pemula menjual sebuah produk dengan harga yang lebih mahal agar cepat balik modal. Padahal itu adalah cara yang salah.

Jadi tanamkan mindset bahwa lebih baik mendapatkan keuntungan sedikit dari sebuah produk asalkan laris di mata konsumen daripada mendapatkan banyak keuntungan namun hanya sedikit menarik perhatian konsumen. Meskipun keuntungan yang Anda dapatkan sedikit, namun dengan banyaknya produk yang berhasil dijual, maka keuntungan Anda pun akan berlipat ganda.

5. Berani Mengambil Risiko

Salah satu ciri pelaku bisnis sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko. Dalam arti besarnya risiko yang diambil berbanding lurus dengan kemungkinan atau peluang dalam mendapatkan kesuksesan di bidang bisnis. Hal ini karena Anda harus siap bersaing dengan kompetitor yang juga berani mengambil risiko. Apabila Anda sudah takut menghadapi risiko bisnis, maka dapat dipastikan bisnis Anda tidak akan berkembang, bahkan dapat bangkrut. Inilah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Dengan memahami seluk beluk tentang ketatnya persaingan bisnis dengan kompetitor, maka bisnis Anda akan semakin kokoh. Sekedar saran, untuk pebisnis pemula, perhitungkan dengan baik segala risiko serta peluang yang ada agar bisnis tersebut tetap dapat berjalan meskipun banyak halangan yang harus dihadapi. Semoga ulasan mengenai cara bersaing dengan kompetitor bisnis di atas bermanfaat bagi Anda.